Mengenal Taman Nasional Bukit Baka Raya
Orang Utan di TN Bukit Baka Raya| Source: @btn_bukitbakabukitraya |
Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya adalah sebuah taman nasional yang terletak di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Taman nasional ini mencakup luas sekitar 180.000 hektar dan merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk beberapa spesies yang terancam punah.
Taman nasional ini dinamai dari dua gunung, yaitu Bukit Baka dan Bukit Raya, yang terletak di dalam batas-batasnya. Bukit Raya adalah puncak tertinggi di taman nasional ini, dengan ketinggian 2.278 meter di atas permukaan laut. Taman nasional ini juga merupakan habitat bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan endemik, seperti Orangutan Kalimantan, Harimau Sumatra, Badak Bercula Satu, dan Beruang Madu. Taman nasional ini menjadi salah satu kawasan konservasi penting di Indonesia dan menjadi tujuan wisata alam yang populer di Kalimantan Barat.
Sejarah Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya didirikan pada tahun 1992 oleh pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk melestarikan ekosistem hutan hujan tropis yang ada di wilayah Kalimantan Barat. Taman nasional ini awalnya terdiri dari dua kawasan yang terpisah, yaitu Taman Nasional Bukit Baka dan Taman Nasional Bukit Raya, yang kemudian digabung menjadi satu kawasan pada tahun 1999.
Pendirian taman nasional ini juga merupakan hasil dari upaya masyarakat dan kelompok lingkungan yang menyadari pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Selain itu, taman nasional ini juga memiliki nilai penting bagi masyarakat setempat yang menggantungkan hidupnya dari hasil hutan dan kekayaan alam lainnya.
Sejak didirikan, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya telah menjadi tujuan utama bagi para peneliti, konservasionis, dan pecinta alam yang tertarik dengan keanekaragaman hayati yang ada di Kalimantan Barat. Taman nasional ini juga telah diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia Gunung Tahan-Bukit Baka yang terletak di perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya dan penting untuk dilestarikan. Kawasan taman nasional ini mencakup hutan hujan tropis yang masih asli dan terjaga dengan baik, sehingga menjadi habitat bagi banyak spesies flora dan fauna yang langka dan terancam punah.
Beberapa jenis tumbuhan yang dapat ditemukan di taman nasional ini antara lain pohon meranti, keruing, dan merbau. Taman nasional ini juga merupakan habitat bagi berbagai spesies hewan yang dilindungi, seperti Orangutan Kalimantan, Harimau Sumatra, Badak Bercula Satu, Beruang Madu, dan beberapa jenis burung endemik seperti Burung Enggang Kalimantan dan Rangkong.
Taman nasional ini juga dikenal sebagai tempat yang penting untuk penelitian dan pengembangan keanekaragaman hayati. Banyak penelitian dan studi dilakukan di sini untuk memahami lebih jauh tentang kehidupan flora dan fauna di hutan hujan tropis Kalimantan Barat.
Namun, seperti banyak kawasan konservasi lainnya di Indonesia, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya juga menghadapi berbagai ancaman, seperti perburuan liar, perambahan hutan, dan pertambangan ilegal. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan pengawasan terus dilakukan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan habitatnya.
Destinasi Wisata di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya menawarkan berbagai destinasi wisata alam yang menarik bagi pengunjung yang tertarik dengan keindahan alam dan keanekaragaman hayati. Beberapa di antaranya adalah:
- Pendakian ke Bukit Raya: Bukit Raya adalah puncak tertinggi di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Pendakian ke puncak ini menawarkan pengalaman mendaki yang menantang dengan pemandangan alam yang indah sepanjang perjalanan.
- Sungai Kapuas: Sungai Kapuas adalah sungai terpanjang di Indonesia dan melintasi sebagian besar wilayah Kalimantan Barat. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sepanjang sungai dengan berbagai jenis aktivitas, seperti pelayaran, memancing, dan berkemah di tepi sungai.
- Hutan hujan tropis: Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya menawarkan pengalaman berjalan-jalan dan trekking di hutan hujan tropis yang masih asli. Pengunjung dapat menjelajahi hutan dan menikmati keindahan alam serta keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya.
- Desa adat Dayak: Di sekitar taman nasional terdapat beberapa desa adat Dayak yang masih mempertahankan tradisi dan budaya mereka. Pengunjung dapat mengunjungi desa-desa ini dan belajar tentang kehidupan masyarakat Dayak serta keunikan budaya mereka.
- Air Terjun Tekenang: Air Terjun Tekenang adalah air terjun yang terletak di dalam taman nasional. Air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang indah dengan kolam air yang segar untuk berenang dan bersantai.
Rute Menuju Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
Terdapat beberapa rute yang dapat ditempuh untuk menuju Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Berikut ini adalah beberapa rute yang umumnya digunakan oleh wisatawan:
Rute dari Pontianak: Dari Pontianak, perjalanan menuju Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi darat. Wisatawan dapat menempuh perjalanan selama sekitar 10-12 jam dengan melewati beberapa kota, seperti Singkawang, Sintang, dan Putussibau. Setelah sampai di Putussibau, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kapal sungai selama sekitar 10-12 jam untuk mencapai desa terdekat dengan taman nasional.
Rute dari Ketapang: Wisatawan dapat terbang dari Jakarta atau Surabaya menuju Bandara Internasional Supadio di Pontianak dan dilanjutkan dengan menggunakan transportasi darat ke Ketapang. Dari Ketapang, wisatawan dapat menyeberang ke Kalimantan Barat dengan menggunakan kapal feri selama sekitar 3-4 jam. Setelah sampai di Kalimantan Barat, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan transportasi darat atau kapal sungai.
Rute dari Palangkaraya: Wisatawan dapat terbang dari Jakarta atau Surabaya menuju Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan transportasi darat ke Putussibau. Dari Putussibau, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal sungai selama sekitar 10-12 jam untuk mencapai desa terdekat dengan taman nasional.
0 Response to "Mengenal Taman Nasional Bukit Baka Raya "
Post a Comment