-->

Taman Nasional Taka Bonerate: Pesona Keanekaragaman Hayati Bawah Laut Kepualaun Selayar

Taman Nasional Taka Bonerate adalah sebuah taman nasional yang terletak di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Taman nasional ini didirikan pada tanggal 12 Desember 2005 dan memiliki luas sekitar 530.765 hektar, dengan sekitar 220.000 hektar di antaranya berupa kawasan laut. Taman Nasional Taka Bonerate terkenal karena memiliki terumbu karang terbesar kedua di dunia setelah Terumbu Karang Besar Australia dan menjadi tempat bersarangnya penyu hijau.
Pulau Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan | Sc: @asritntbr

Taman Nasional Taka Bonerate adalah sebuah taman nasional yang terletak di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Taman nasional ini didirikan pada tanggal 12 Desember 2005 dan memiliki luas sekitar 530.765 hektar, dengan sekitar 220.000 hektar di antaranya berupa kawasan laut. Taman Nasional Taka Bonerate terkenal karena memiliki terumbu karang terbesar kedua di dunia setelah Terumbu Karang Besar Australia dan menjadi tempat bersarangnya penyu hijau.

Selain terumbu karang dan penyu hijau, Taman Nasional Taka Bonerate juga memiliki keanekaragaman hayati laut yang melimpah seperti ikan hiu, pari, lumba-lumba, dan paus. Di daratan, terdapat hutan bakau, pulau-pulau kecil yang berpasir putih, serta perbukitan yang menjulang tinggi.

Taman Nasional Taka Bonerate juga menjadi tempat favorit bagi para penyelam, snorkeler, dan pecinta alam untuk menikmati keindahan alam bawah laut dan pantai yang masih alami dan belum terjamah oleh manusia.

Sejarah Taman Nasional Taka Bonerate

Sejarah Taman Nasional Taka Bonerate berawal dari keinginan untuk melindungi terumbu karang dan keanekaragaman hayati laut di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Pada tahun 1987, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Indonesia menunjuk Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI untuk melakukan penelitian keanekaragaman hayati laut di wilayah tersebut.

Penelitian tersebut menghasilkan data yang sangat penting dan menunjukkan bahwa Kepulauan Selayar memiliki potensi wisata bahari yang luar biasa. Namun, potensi tersebut juga memerlukan perlindungan yang baik agar tidak rusak akibat aktivitas manusia yang semakin meningkat.

Pada tahun 2002, pemerintah Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 329/Kpts-II/2002 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Taman Nasional Taka Bonerate. Taman nasional ini diresmikan pada tanggal 12 Desember 2005 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Taman Nasional Taka Bonerate kini menjadi salah satu tujuan wisata bahari yang terkenal di Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2015. Taman nasional ini juga merupakan bagian dari Kawasan Konservasi Perairan Indonesia Timur (KKPIT), yang mencakup 20 wilayah konservasi laut di Indonesia Timur.

Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Taka Bonerate

Taman Nasional Taka Bonerate memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya dan unik. Terdapat lebih dari 500 spesies ikan karang, 20 jenis mamalia laut, dan sekitar 200 jenis burung laut yang hidup di ekosistem terumbu karang dan padang lamun di sekitar pulau-pulau yang ada di Taman Nasional ini.

Selain itu, Taman Nasional Taka Bonerate juga merupakan habitat dari beberapa spesies penyu seperti penyu hijau, penyu belimbing, dan penyu sisik yang memilih untuk bertelur di pantai-pantai yang ada di Taman Nasional ini. Beberapa spesies hiu dan lumba-lumba juga sering ditemukan di perairan Taman Nasional Taka Bonerate.



Destinasi Wisata di Taman Nasional Taka Bonerate

Destinasi wisata di Taman Nasional Taka Bonerate umumnya berkaitan dengan keindahan alam bawah laut, seperti:

Terumbu Karang: Terumbu karang yang ada di Taman Nasional Taka Bonerate menjadi destinasi wisata utama di sini. Terumbu karang yang masih dalam keadaan alami dan sehat ini memiliki keindahan dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.

Pantai dan Pulau: Taman Nasional Taka Bonerate juga memiliki pantai dan pulau yang indah dan asri. Beberapa pulau di Taman Nasional ini, seperti Pulau Tinabo dan Pulau Karompa, sering dijadikan sebagai lokasi camping dan snorkeling.

Penyu: Taman Nasional Taka Bonerate juga menjadi salah satu lokasi penting bagi pelestarian penyu. Di sini, wisatawan dapat mengamati penyu hijau, penyu belimbing, dan penyu sisik yang berkembang biak dan bertelur di pantai-pantai yang ada di Taman Nasional ini.

Diving: Karena kekayaan hayati yang luar biasa di bawah laut Taman Nasional Taka Bonerate, diving menjadi salah satu aktivitas favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke sini. Banyak penyedia layanan diving yang menawarkan paket-paket wisata diving untuk mengeksplor keindahan bawah laut di Taman Nasional Taka Bonerate.

Snorkeling: Selain diving, snorkeling juga menjadi pilihan wisatawan untuk menikmati keindahan bawah laut Taman Nasional Taka Bonerate. Banyak operator wisata yang menyediakan peralatan snorkeling dan mengajak wisatawan berkeliling di sekitar terumbu karang dan padang lamun yang ada di sini.

Rute Menuju Taman Nasional Taka Bonerate

Taman Nasional Taka Bonerate dapat dicapai dengan menggunakan transportasi laut dari beberapa pelabuhan di Sulawesi Selatan, seperti Pelabuhan Paotere di Makassar, Pelabuhan Bira di Bulukumba, Pelabuhan Siwa di Selayar, dan Pelabuhan Tanjung Bira di Bonto Bahari. Dari pelabuhan-pelabuhan tersebut, pengunjung dapat menyewa kapal untuk menuju ke Taman Nasional Taka Bonerate. Waktu tempuh dari Makassar ke Taka Bonerate adalah sekitar 8-10 jam tergantung pada kondisi cuaca dan arus laut. Namun, pengunjung juga dapat memilih untuk terbang ke Pulau Selayar dan melanjutkan perjalanan ke Taka Bonerate dengan menggunakan perahu nelayan.

0 Response to "Taman Nasional Taka Bonerate: Pesona Keanekaragaman Hayati Bawah Laut Kepualaun Selayar"

Post a Comment

jangan diisi

iklan dalam artikel

iklan display

Iklan dalam feed