-->

Flagship Species sebagai Alat Penting dalam Pelestarian Satwa Liar

Flagship species dipilih berdasarkan kriteria karakteristik ekologi ini, serta lokasi geografi dan dukungan masyarakat. ....
Foto Orang Utan| Source: Pinterest Amazing Borneo


Teknik pengelolaan satwaliar adalah suatu teknik rekayasa ekologi untuk menjadikan lahan menghasilkan satwaliar setiap tahun bagi keperluan rekreasi. Meskipun diperbolehkan memanen satwaliar, pemanenan ini harus dilakukan secara berkelanjutan sehingga tidak mengurangi potensi perkembangbiakan populasi satwaliar tersebut. Hal ini berarti satwaliar dapat dipanen secara periodik tanpa mengancam kelestariannya. Strategi pengelolaan mencakup aspek habitat, populasi, atau keduanya.

Selain itu, penting untuk mempertimbangkan penilaian kriteria karakteristik ekologi dalam memilih flagship species. Spesies yang dipilih sebagai flagship species harus memiliki peran penting dalam ekosistem, sehingga melindungi mereka juga akan membantu melindungi banyak spesies lainnya. Dalam konteks ini, peran keystone species (spesies kunci) adalah penting. Ada empat tipe spesies kunci:

1. Predator Kunci (Keystone Predator): Spesies predator yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengendalikan populasi spesies lain. Ini bisa termasuk karnivora, herbivora, dan parasit.

2. Mutualistis Kunci (Keystone Mutualistic): Spesies yang memiliki hubungan mutualistik yang penting dengan spesies lain dalam ekosistem, seperti spesies penyerbuk bunga atau penyebar biji.

3. Spesies yang Menyediakan Sumberdaya Kritis: Spesies yang memiliki peran penting dalam menyediakan sumber daya kritis, terutama selama periode musim di mana sumber daya tersebut langka.

4. Spesies dengan Wilayah Jelajah yang Luas: Spesies yang memiliki wilayah jelajah yang luas dan berinteraksi dengan banyak spesies lain dalam ekosistem.

Flagship species dipilih berdasarkan kriteria karakteristik ekologi ini, serta lokasi geografi dan dukungan masyarakat. Pemilihan spesies yang merupakan satwaliar sebagai flagship species dapat membantu dalam menggalang dana, intervensi legislatif, dan perhatian media untuk mendukung konservasi dan perlindungan ekosistem mereka.

Sebagai contoh, di Indonesia, beberapa contoh flagship species yang telah ditetapkan oleh WWF-Indonesia mencakup harimau Sumatera, gajah Sumatera, orangutan, badak Jawa, dan badak Sumatera. Dengan fokus pada perlindungan spesies tersebut, upaya konservasi dapat mendukung upaya pelestarian ekosistem dan menjaga keseimbangan alam.

Kriteria terakhir, yang melibatkan aspek praktis, sangat penting dalam pemilihan flagship species. Salah satu peran utama dari flagship species adalah meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap konservasi alam dan perlindungan spesies. Oleh karena itu, spesies yang dipilih sebagai flagship species sebaiknya memiliki karakteristik yang memungkinkan masyarakat setempat untuk terlibat secara langsung dalam upaya konservasi.

Spesies nocturnal (aktif di malam hari) yang sulit dilihat oleh mata manusia adalah contoh yang baik dari spesies yang kurang cocok sebagai flagship species, karena sulit untuk melibatkan masyarakat dalam pengamatan dan pemahaman tentang spesies tersebut. Sebaliknya, spesies yang aktif pada siang hari atau mudah terlihat oleh manusia lebih cocok sebagai flagship species karena lebih memungkinkan untuk mendukung pendekatan edukasi dan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi.

Selain itu, kerja sama yang harmonis antara spesies flagship, habitatnya, dan manusia sangat penting. Masyarakat setempat harus merasa terlibat dan memiliki pemahaman yang kuat tentang perlindungan spesies dan habitatnya. Ini melibatkan pendidikan, keterlibatan komunitas, dan upaya untuk memastikan bahwa pelestarian spesies flagship juga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, seperti upaya pelestarian lingkungan, pendidikan, dan sumber daya yang berkelanjutan. Dengan demikian, pemilihan flagship species yang sesuai dengan aspek praktis dan hubungan harmonis antara spesies, habitat, dan manusia akan mendukung kesuksesan upaya konservasi.

0 Response to "Flagship Species sebagai Alat Penting dalam Pelestarian Satwa Liar"

Post a Comment

jangan diisi

iklan dalam artikel

iklan display

Iklan dalam feed