-->

Peralatan Masak dan Makan saat Mendaki Gunung, "cooking system"

Peralatan Masak dan Makan saat Mendaki Gunung, "cooking system"

Sederhana si kalau di bilang namun jangan salah, banyak orang yang melupakan membawa alat makan ataupun banyak tim yang memili makan bareng (katanya korsa) nahh jadii kali ini kita akan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan alat masak dan makan.

1. Alat masak untuk pendakian beregu

Sering kita jumpai dalam tim yang terdiri beberapa orang hanya membawa sedikit alat masak. Okee jadi langsung saja saya jelaskan untuk takaran porsi. Pada dasarnya membuat nasi dalam berbagai jenis cooking set yang tersedia di toko outdoor hanya mampu untuk memasak 300-400 gram beras yang artinya hanya untuk 3-4 orang (oiya saya memakai porsi orang kecil loh alias gak makan banyak wkwk). Belum untuk sayur dan ikan-ikan tentunya kalau kita hanya membawa 1 kompor dalam pendakian 5 orang keatas bisa jadi kalian harus memasak nasi 2 kali dan itu tentunya akan menggunakan lebih banyak air (untuk membersihkan beras) dan waktu makan anda tentunya lebih lama lalu gimana kabarnya sayur dan ikan? Tentunya kalian dapat diskusikan masalah membawa berapa kompor dalam tim kalian setelah membaca ini.


2. Makan korsa disatu tempat  itu gak selalu adil.

Memang si adil gak selalu sama namun dengan makan korsa di satu tempat jangan salah jika kalian tidak akan mendapat porsi nasi, sayur dan lauk yang sama. Ada saja oknum yang memakan ikan lebih banyak, memakan sayur lebih banyak dan ingat dalam mendaki kalian membutuhkan banyak makanan bergizi lebih daru sekedar nasi. Makan bersama dengan tempat makan masing-masing serambi berbaris atau melingkar dengan menonton pemandangan alam yang indah merupakan hak yang bagus bukan? Dari oada bergerombol seperti ayam.

3. Selalu persiapkan untuk kemungkinan terburuk

Bagaimana jika saat trekking orang yang bertugas membawaalat masak tiba-tiba tidak kuat untuk berjalan sampai akhirnya harus kembali ke basecamp, kalian akan terus lanjut setelah dia sampai di basecamp atau rencana kalian gagal? Tentunya jika kalian lanjut dalam perjalanan kalian harus siap membawa alat masak yang ada dalam tas nya mungkin juga beberapa logistik lainnya.

4. Hitung kebutuhan kalori  kalian

Tentunya dalam mendaki kitabtelah kehilangan banyak tenaga dan makan juga sudah merupakan hal sakral yang tidak boleh kalian buat main-main kalian dapat menghitung kebutuhan kalori kalian dan perhitungan juga jumlah kalori dalam makanan yang akan kalian hidangkan, supaya temaga anda akan tetap yerjaga. Oiya Untuk point nomer 4 mengenai perhitungan kalori lebih baik kalian konsultasi dengan situs kesehatan yang terpercaya agar data yang kalian miliki lebih valid.

5. Jangan sepelehkan camilan

Camilan meski merupakan hak sederhana nanti akan sangat membanti kalian dalam menambah jumlah kalori yang kalian butuhkan, juga dengan camilan kalian dapat mengisi perut kalian dengan waktu yang singkat meski tidak banyak. Camilan juga akan membantu menemani istirahat perjalanan anda yang cukup lama. Ingat! Jangan asal juga dalam membawa camilan, silahkan bawa camilan yang memiliki kandungan baik seperti madu, oat, cokelat, susu, caramel dsb.

6. Memilih dan membawa alat masak (kompor)


Mungkin kompor portabel (dengan ukuran) yang kita lihat pertama adalah komoir kotak warna merah wkwk namun dengan inovasi yang berkembang sekarang anda dapat membawa kompor yang lebih kecil sebut saja kompor ultralight. Kenapa emang kalau kompor kotak merah? Hihi ya gpp si cuka dengan ukuran kompor yang lebih ringkas tentunya lebih mudah juga untuk anda membawanya bahkan anda bisa membawa 2-4 kompor ultralight dari perbandingan 1 kompor kotak merah ataupun yang bulet ada wind shield nya wkwk tentunya kalian juga bisa jaga-jaga dari kemungkinan nomer 3
Namun untuk kompor ultralight tentunya anda membutuhkan wind shield tersendiri atau penutup sekitar kompor yang dapat melindungi api kompir dari angin, tentunya wind shield itu kalian dapat kreasikan sendiri dengan bahan-bahan yang mudah di temui seperti plat.
Selain kompor-kompor yang memakai gas terutama untuk kompor ultralight masih harus mempunyai adapter untuk terhubung ke gas kaleng alias kompor UL jodoh dengan tabung gas bulat (canister). Kalian juga bisa membawa kompor berbahan bakar spirtus yaa dari pada pake kompor parafin apalagi yang bikin panci gosong wkwk. Penggunaan kompor spirtus tentunya juga hemat biaya apalagi kompor spirtus dapat dibuat di rumah sendiri berbahan kaleng minuman.

0 Response to "Peralatan Masak dan Makan saat Mendaki Gunung, "cooking system""

Post a Comment

jangan diisi

iklan dalam artikel

iklan display

Iklan dalam feed