-->

Semangat Kolaborasi Masyarakat KBA Lenggoksono Merintis Desa Impian

Kampung Berseri astra (KBA) Lenggoksono

Menurut sobat bagaimana tempat tinggal yang bikin betah? Bersih, nyaman, sehat dan aman mungkin menjadi jawaban yang sobat pikirkan. Yup! Itu emang ga salah tapi apakah sekedar lingkungan rumah sudah cukup? Oh tentu tidak.

Lebih dari sekedar atap yang menaungi kita, untuk menyiptakan tempat tinggal yang nyaman sobat juga perlu memikirkan kondisi tempat yang menjadi pijakan (Lingkungan sekitar/desa). 

Lingkungan yang sehat, nyaman, aman serta masyarakat yang penuh edukasi dan kesadaran akan menciptakan tempat tinggal kita benar-benar menjadi tempat yang menyenangkan. Bayangkan saja, tidak ada sampah berserakan, pemandangan indah disetiap sudut kampung, serta kekompakan bersama dalam mewujudkan lingkungan dan masyarakat sejahtera.

Bagaimana cara mewujudkan impian tersebut? Lalu apa saja hal yang perlu diperhatikan?

Ayo! Kita belajar dan wujudkan harapan dengan belajar dari Kampung Berseri Astra Lenggoksono Malang!

Sebelumnya sobat perlu tau, Kampung Berseri Astra (KBA) merupakan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan.

KBA Lenggoksono sendiri merupakan bagian dari Kampung Berseri Astra yang dipelopori oleh Agung Triono di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Hadirnya program ini ditujukan agar  masyarakat dan perusahaan dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.

Benar saja, cita-cita yang diimpikan mas Agung kini telah terwujud setelah berhasil meraih local champion Penggerak KBA Lenggoksono 2021. Namun rupanya pembentukan Kampung Berseri Astra ini memiliki banyak sekali perjuangan, mulai dari koordinasi bersama Astra Group, pembentukan tim KBA, koordinasi dengan pemerintah daerah, sosial mapping serta penentuan lokasi, semuanya memiliki rintangan tersendiri bahkan cibiran dari masyarakat sekitar.

“Usaha tidak menghianati hasil”, kalimat tersebut memang tepat untuk menggambarkan perjuangan pembentukan KBA Lenggoksono. Lantas bagaimana cerita dan kondisi desa ini sekarang?  


Ide Inspiratif KBA Lenggoksono Mengembangkan Kampung Berseri

Membangun sebuah desa yang dicita-citakan memang tidaklah mudah, tapi tentu saja selama ada kemauan pasti ada jalan. Seperti apa yang dilakukan mas Agung Triono dalam mengembangkan desa tempatnya dulu hingga menjadi salah satu bagian dari Kampung Berseri Astra.

Dalam upayanya yang sangat inspiratif, setidaknya ada empat nilai program yang diusung dengan menyesuaikan kriteria Kampung Berseri Astra (KBA).  Program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan ini mengintegrasikan nilai pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan.

Sehingga dengan nilai-nilai yang diangkat dalam program Kampung Berseri Astra ini masyrakat dapat dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.

Lantas sebenarnya langkah perubahan apa saja yang dilakukan Agung Triono dalam pengembangan keempat pilar tersebut?


Pilar Lingkungan: Sulap Kampung Kumuh Menjadi Kampung Bersih

Kurangnya edukasi pemahaman pentingnya menjaga kebersihan ligkungan menjadi persoalan yang banyak terjadi di banyak wilayah di Indonesia, hal ini dapat dibuktikan dengan masih seringnya kita saksikan kondisi lingkungan yang kotor, banyak sampah berserakan, polusi air, polusi tanah dan masih banyak lagi bahkan dilingkungan sekitar kita sendiri.

Namun selain faktor Sumber Daya Manusianya, faktor kurangnya fasilitas kebersihan juga dapat menjadi pemicu terjadinya lingkungan yang tidak terawat. Misalnya saja tidak tersedianya pengolahan tempat pembuangan akhir sehingga masyarakat terpaksa membuang sampah disekitar.

Pada beberapa jenis sampah memang penanganannya bisa cukup sederhana misalnya dengan di kubur, namun kembali ke faktor lingkungan dan SDM-nya. Misalnya masyarakat yang ingin mengubur sampah organic dari dapur namu karena kekurangan lahan tanah masyarakat jadi membuangnya di aliran air atau membakarnya.

Penggerak KBA Lenggoksono, Agung Triono sendiri pernah menjelaskan kondisi desanya pada sebelum upaya perubahan dilakukan lengkap dengan faktor SDM yang terlibat. Kondisi desa yang minim penghijauan dan rendahnya pengetauhan untuk mengolah sampah serta menjaga lingkungan turut ia temui.

Sebut saja seperti membuang sampah di sungai, melakukan pembakaran hingga bahkan pernah ada warga yang menebang pohon dengan sembarangan. Merubah SDM memang bukan hal yang mudah, selain berupaya membuat ide solutif dan mengedukasi masyarakat, tantangan berupa cibiran dari masyarakat juga turut mas Agung terima. Tapi dengan ketabahan dan keseriusannya tentu sesuai dengan ungkapan “Hasil tidak akan mengkhianati usaha.”

Dalam pilar lingkungan ini ide KBA Lenggoksono dimulai dengan pengurangan sampah anorganik melalui kerajinan sederhana yang difungsikan sebagai media bermanfaat seperti pot bunga dari botol plastik dan baju bekas, taman mini dari plastic dan masih banyak lagi ide kreatif lainnya. Meskipun terdengar sangat sederhana, berkat totalitas dan solidaritas masyarakatnya akhirnya desa berhasil disulap dari kumuh menjadi indah, bersih dan sehat.

Tidak hanya bersemangat dalam mewujudkan perubahan, kini warga KBA Lenggoksono juga memiliki solidaritas menjaga kebersihan desa bersama, seperti dengan diadakannya kegiatan bersih kampung pada etiap hari sabtu dan membersihkan area pantai bersama satu kali dalam satu bulan.

Pilar Lingkungan Kampung Berseri Astra Lenggoksono Malang Merubah Desa kotor dan Kumuh Menjadi Tempat yang Bersih, Sehat dan Hijau
Foto Kondisi KBA Lenggoksono

Pilar Pendidikan: SDM Unggul Untuk Masyarakat Maju

Pendidikan memang sangat penting untuk peningkatan sumber daya manusia. Eits, tapi sobat jangan hanya terpaku pada pengartian pendidikan formal di sekolah saja. Pilar pendidikan yang dimaksud dalam pengembangan KBA Lenggoksono ini juga mencakup dalam menciptakan masyarakat berwawasan mengenai cara hidup baru yang lebih baik.

Dalam lingkup pendidikan formal, kesadaran akan pentingnya pendidikan sekolah turut diangkat guna menciptakan semangat bersekolah dan semangat orang tua dalam mensupport anaknya bersekolah.

Sedangkan edukasi lebih luas yang ditujukan kepada masyarakat Lenggoksono berfokus peningkatan nilai-nilai lain yang diangkat dalam kampung berseri astra. Hasilnya, peningkatan edukasi membuat masyarakat semakin sadar dalam menjaga kebersihan untuk lingkungan yang sehat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari memaksimalkan potensi baik dari SDM maupun SDA serta menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat.


Pilar Lingkungan Kampung Berseri Astra Lenggoksono Malang memberikan pembelajaran kepada calon generasi masyarakat
Pemberian Edukasi Kepada Generasa Penerus Lenggoksono
Pilar Kewirausahaan: Sejahterakan Masyarakat Dengan Angkat Produk Lokal dan Solidaritas Bersama

Setiap daerah pasti memiliki potensinya masing-masing, memanfaatkan sumber daya alam yang ada menjadi salah satu kunci menyejahterakan perkonomian masyarakat. Di Lenggoksono sendiri sobat bisa lihat, disini masyarakat benar-benar berhasil dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada bahkan telah memiliki ide untuk membuat pasar yang saling menyejahterakan warganya.

Wilayah Lenggoksono sendiri memang memiliki karaktistik wilayah yang Beragam mulai dari daratan untuk perkebunan hingga perairan laut. Dengan memanfaatkan wilayahnya tentu saja masyarakat Lenggoksono memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan, dan benar saja disini masyarakat memang banyak yang memanfaatkan hasil kekayaan yang ada untuk perekonomian mereka, contohnya kopi-kopian, durian, pisang hingga hasil laut.

Disamping berhasil memanfaatkannya potensi daerah, lebih hebatnya lagi masyarakat Lenggoksono memiliki sebuah agenda rutin bulanan berupa Pasar Rian, atau sebuah momen dimana seluruh masyarakatnya memperjualbelikan makanan disekitar tempat tinggalnya masing-masing, jadi dengan hadirnya kegiatan ini masyarakat dapat saling support dalam kegiatan perkonomian antar warga Lenggoksono, selain itu pemasaran produk kewirausahaan juga sering kali dilakukan menggunakan jasa ekspedisi seperti JNE yang membantu perjalanan menuju customer di seluruh nusantara.

KBA Lenggoksono memiliki potensi SDA kopi, cengkeh, durian dan hasil laut
Sumber Daya Alam KBA Lenggoksono Sebagai Mata Pencaharian Masyarakat
Pilar Kesehatan: Masyarakat Sehat, Masyarakat Sejahtera

“Kesehatan adala kunci hidup bahagia”

Ungkapan tersebut memang tidak salah, selain pentingnya meneguhkan ke-tiga pilar KBA diatas, Kesehatan juga menjadi salah satu pilar yang harus di prioritaskan. Kesehatan individu dan kesehatan kelompok ini sebanarnya bisa diterapkan dengan mengimplementasikan tiga pilar sebelumnya, misalnya dengan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, untuk mejaga kesehatan masyarakatnya, di KBA Lenggoksono ini juga kerap kali diadakan kegiatan-kegiatan kesehatan berkelompok yang juga dapat meningkatkan kekeluargaan warganya, misalnya Posyandu dan kegiatan jalan sehat besama. 

Kesehatan menjadi hal penting yang harus dijaga, dengan kondisi yang sehat masyarakat tentu bisa terus meningkatkan kualitas hidupnya. Sobat pasti tau jika kesalahan umum masyarakat adalah kurangnya edukasi tentang kesehatan baik mulai hal sederhana seperti asupan gizi atau kurangnya olaraga. Selain itu masih banyak yang menganggap bahwa kesehatan tidak terlalu penting dibanding kegiatan lain, oleh sebab itu dengan hadirnya ide-ide yang mengangkat kesehatan melalui kegiatan menyenangkan dan kolaboratif antar masyarakat tentu dapat mejadi solusi mudah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan.


Aktivitas jalan sehat di KBA Lenggoksono
Jalan Sehat Masyarakat KBA Lenggoksono

Bagaimana? sangat memotivasi sekalikan ide-ide pengembangan yang dilakukan penggerak Kampug Beseri Astra Lenggoksono. Dalam kurun waktu yang cepat kampung tempat tinggal yang pada awalnya terlihat kurang baik seperti yang dapat dilihat dari kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan telah berubah menjadi kampung indah, bersih dan sehat. 

Berbagai rintangan juga dilalui oleh mas Agung sekalu penggerak KBA Lenggoksono, akan tetapi dengan optimismenya dan semangat perubahan serta antusias dari masyarakat sekitar kini Lenggoksono telah menjadi kampung penuh kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat. 

"Tidak ada harapan yang terwujud jika kita melakukan perubahan. Jadi, perubahan seperti apa yang akan kalian lakukan?"

#JNE32tahun #JNEBangkitBersama #jnecontentcompetition2023 #ConnectingHappiness

0 Response to "Semangat Kolaborasi Masyarakat KBA Lenggoksono Merintis Desa Impian "

Post a Comment

jangan diisi

iklan dalam artikel

iklan display

Iklan dalam feed