-->

Korban SCAM FOTO di Petronas Towers (KLCC) Malaysia!!

Menara Kembar, yang lebih dikenal sebagai Petronas Towers, menciptakan siluet yang menakjubkan di langit Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan tinggi mencapai 451,9 meter, kedua menara ini menjadi ikon yang menggambarkan perkembangan dan kebesaran kota.   Diresmikan pada tahun 1998, desain arsitektur yang menggabungkan klasik dan modern menarik perhatian setiap orang yang melihatnya. Dengan 88 lantai yang kokoh, Menara Kembar menawarkan pemandangan spektakuler yang memperlihatkan keindahan Kuala Lumpur dari ketinggian. Bangunan ini dibangun dengan teknologi tinggi menggunakan baja dan beton, sehingga memiliki struktur yang kuat dan tahan lama.
Penulis Sobat Hiking di Petronas Towers (KLCC)

Datang ke Malaysia emang ga lengkap kalau ngelewatin menara kembar Twin Tower. Spot megah di kawasan Kuala Lumpur City Centre (KLCC) ini memang berhasil memikat wisatawan di seluruh dunia untuk datang kemari dari pagi hingga malam. 

KLCC sendiri merujuk pada sebuah pusat kota yang terkenal sebagai pusat bisnis, perbelanjaan, dan hiburan yang penting di Kuala Lumpur. Selain dari Petronas Towers, terdapat juga banyak fasilitas lain di KLCC, seperti Suria KLCC (pusat perbelanjaan), KLCC Park, dan Menara Kuala Lumpur. KLCC adalah salah satu daerah terkemuka di Kuala Lumpur dan menjadi salah satu tujuan wisata dan bisnis yang populer.

Tidak hanya menawarkan pengalaman glamor, di sekitaran Twin Tower ini sobat bisa bersantai di taman dan waterpark yang mengusung konsep hijau, jadi meskipun datang siang hari jangan khawatir akan kepanasan.

Banyaknya wisatawan yang berkunjung tentu bisa meningkatkan perekonomian, sayangnya wisatawan sering kali juga mengeluhkan tentang adanya scammer yang berkeliaran di kawasan Twin Tower ini. Scammer yang sering kali ditemui dan cukup meresakan itu adalah scam foto. Dari pihak keamanan sudah sering dilakukan upaya penertiban, tapi tentu saja status KLCC sebagai kawasan umum masih memungkinkan untuk pelaku scammer datang kembali.

Mengenal Twin Tower: Iconic Malaysia di KLCC

Menara Kembar, yang lebih dikenal sebagai Petronas Towers, menciptakan siluet yang menakjubkan di langit Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan tinggi mencapai 451,9 meter, kedua menara ini menjadi ikon yang menggambarkan perkembangan dan kebesaran kota. 

Diresmikan pada tahun 1998, desain arsitektur yang menggabungkan klasik dan modern menarik perhatian setiap orang yang melihatnya. Dengan 88 lantai yang kokoh, Menara Kembar menawarkan pemandangan spektakuler yang memperlihatkan keindahan Kuala Lumpur dari ketinggian. Bangunan ini dibangun dengan teknologi tinggi menggunakan baja dan beton, sehingga memiliki struktur yang kuat dan tahan lama. 

Jembatan kaca yang menghubungkan kedua menara di tingkat 41 dan 42 memberikan sentuhan inovatif dan menambah keunikan arsitektur mereka. Selain menjadi keajaiban teknik, Menara Kembar juga memiliki makna simbolis yang mendalam, mewakili kemajuan ekonomi dan kebanggaan nasional Malaysia. Ketika senja tiba, cahaya gemerlap yang memancar dari Menara Kembar menambahkan keajaiban dan keindahan yang tak terlupakan.

Akses Wisatawan Luar Negeri Menuju Twin Tower

Untuk mencapai Twin Towers dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), terdapat beberapa opsi transportasi yang mudah diakses oleh para wisatawan. Salah satu cara paling umum adalah menggunakan layanan taksi yang tersedia di terminal bandara. Wisatawan dapat memesan taksi di area penjemputan resmi bandara dan tiba di Twin Towers dalam waktu sekitar 45-60 menit tergantung pada kondisi lalu lintas.

Layanan kereta ekspres ini adalah opsi yang sangat cepat dan efisien. Dari terminal bandara, para wisatawan dapat menaiki KLIA Ekspres langsung ke stasiun KL Sentral di pusat kota. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 28 menit. Setelah sampai di KL Sentral, wisatawan dapat menggunakan taksi, kereta api komuter, atau layanan transportasi umum lainnya menuju Twin Towers.-Penulis Sobat Hiking

Selain taksi, ada juga layanan kereta ekspres yang disebut KLIA Ekspres, yang menyediakan perjalanan cepat dari bandara ke pusat kota. Dari stasiun kereta api di KL Sentral, wisatawan dapat menggunakan transportasi umum seperti kereta api komuter atau taksi untuk mencapai Twin Towers.

Para wisatawan juga dapat menggunakan taksi yang tersedia di area penjemputan resmi bandara. Perjalanan dengan taksi dapat memakan waktu sekitar 45-60 menit, tergantung pada kondisi lalu lintas. Pastikan untuk menggunakan taksi yang resmi dan membayar sesuai dengan argo yang berlaku.

Opsi transportasi lainnya adalah menggunakan layanan bus ekspres yang menghubungkan bandara dengan berbagai lokasi di sekitar Kuala Lumpur. Setelah tiba di terminal bus, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan taksi atau transportasi umum lainnya termasuk Grab Car.

Waspada Scammer di Tempat Wisata

Lokasi wisata memang mengundang banyak keuntungan bagi masyarakat sekitar. Namun sering kali tindakan scammer yang dapat merugikan wisatawan masih sering ditemui di berbagai tempat wisata. Sobat perlu mengetauhi apa saja scam yang mungkin terjadi agar bisa menghindarkan diri dari hal yang merugikan. 

Orang-orang atau kelompok yang disebut scammer di daerah wisata adalah mereka yang terlibat dalam tindakan penipuan atau kecurangan saat wisata berlangsung. Mereka menggunakan berbagai cara untuk memanfaatkan wisatawan yang mungkin kurang berpengalaman atau kurang berhati-hati selama perjalanan mereka. Penipuan ini bisa melibatkan penjualan tiket yang tidak sah, tindak pencopetan, kecurangan dalam menyediakan layanan pemandu wisata, atau memberikan informasi palsu yang dapat merugikan para wisatawan.

Beberapa scam yang sering terjadi di area wisata antara lain:

1. Penipuan Tiket dan Voucher Palsu:

-. Sebelum membeli tiket atau voucher, pastikan untuk menggunakan situs resmi atau toko resmi tempat wisata tersebut.

-. Hindari membeli tiket dari penjual jalanan yang tidak memiliki izin resmi.

-. Periksa ulasan dan reputasi penjual online sebelum membuat pembelian.

2. Pencopetan dan Pembegalan:

-. Simpan barang berharga di tempat yang aman seperti tas anti-pencopetan atau tas di bagian depan tubuh.

-. Jangan memperlihatkan perhiasan berharga atau barang elektronik dengan berlebihan.

-. Gunakan dompet dengan saku tersembunyi untuk menyimpan uang dan kartu.

3. Scam Jasa Pemandu Wisata:

-. Pastikan untuk memilih pemandu wisata yang memiliki lisensi resmi dan direkomendasikan oleh agen perjalanan terpercaya.

-. Periksa identitas pemandu dan pastikan mereka bekerja untuk perusahaan wisata yang sah.

-. Jangan membayar biaya tambahan yang tidak dijelaskan sebelumnya.

4. Penipuan Belanja:

-. Perhatikan harga dan perbandingan sebelum membeli barang di toko-toko lokal.

-. Gunakan metode pembayaran yang aman seperti kartu kredit.

-. Periksa kembali struk pembelian dan pastikan harga sesuai dengan kesepakatan.

5. Penipuan Informasi Wisata:

-. Gunakan aplikasi dan situs web resmi untuk mendapatkan informasi tentang tempat wisata.

-. Hindari memberikan informasi pribadi kepada orang asing yang mengaku sebagai petugas wisata tanpa identifikasi resmi.

-. Periksa informasi dengan sumber resmi sebelum mengikuti rekomendasi atau panduan.

Scammer Photography di Kawasan Twin Tower (KLCC)

Saat penulis Sobat Hiking datang ke Petronas Towers, salah satu hal yang paling meresakan adalah hadirnya sekelompok scammer yang bergerak di bidang photography. Jadi scammer tersebut berupaya menawarkan jasa foto pada beberapa spot yang mana jika kalian tidak menggunakan jasa mereka akan sangat susah untuk bisa berfoto di spot tersebut.

Harga scamer photography di sekitar Petronas Towers ini cukup bervariatif, mulai dari RM5-RP10 untuk setiap fotonya atau sekitar Rp 15.000-Rp 30.000 setiap fotonya.

Selain harganya yang cukup mahal, device yang sering kali di gunakan oleh pelaku scammer ini adalah smartphone. Kalau hasil kameranya bagus seperti Hwawei P30 sih mungkin masih mending, tapi rata-rata hanya menggunakan smartphone spesifikasi menengah. dan lagi karena sering kali digunakan untuk memotret di bawah terik matahari, hasil fotonya juga kurang bagus alhasil perlu proses editing yang cukup panjang.

Sebagai perbandingan berikut penulis tampilan perbedaan hasil foto antara scammer dan bukan.

Saat penulis Sobat Hiking datang ke Petronas Towers, salah satu hal yang paling meresakan adalah hadirnya sekelompok scammer yang bergerak di bidang photography. Jadi scammer tersebut berupaya menawarkan jasa foto pada beberapa spot yang mana jika kalian tidak menggunakan jasa mereka akan sangat susah untuk bisa berfoto di spot tersebut.  Harga scamer photography di sekitar Petronas Towers ini cukup bervariatif, mulai dari RM5-RP10 untuk setiap fotonya atau sekitar Rp 15.000-Rp 30.000 setiap fotonya.
Hasil Foto Scammer di Petronas Towers (KLCC) Malaysia


Destinasi Menarik di Sekitar KLCC

Selain Petronas Towers/Twin Tower ini, saat datang ke KLCC ada beberapa destinasi lain yang sayang juga untuk dilewatkan, seperti:

KLCC Park, terletak di sekitar Petronas Twin Towers, adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan melepaskan penat setelah menjelajahi kota. Taman ini menawarkan area yang luas dengan danau buatan, jalur jogging, dan zona bermain anak-anak, menciptakan suasana yang nyaman bagi pengunjung yang ingin bersantai.

Aquaria KLCC, yang berlokasi di KLCC Convention Centre, merupakan akuarium terbesar di Malaysia. Dengan menampilkan berbagai spesies laut dan ekosistem terumbu karang, Aquaria KLCC memberikan pengalaman belajar yang menarik dan mendalam tentang kehidupan laut.

Pavilion Kuala Lumpur, yang terletak tidak jauh dari KLCC, adalah pusat perbelanjaan mewah yang menghadirkan berbagai merek internasional, restoran, dan pusat hiburan. Cocok untuk para pecinta belanja dan penggemar kuliner, Pavilion Kuala Lumpur menjadi destinasi unggulan di kawasan tersebut.

Jalan P. Ramlee, yang terkenal sebagai pusat hiburan malam di Kuala Lumpur, menawarkan beragam bar, klub, dan kafe dengan musik live. Terletak di dekat KLCC, Jalan P. Ramlee menjadi tempat ramai di malam hari, menyajikan suasana yang hidup dan bersemangat.


0 Response to "Korban SCAM FOTO di Petronas Towers (KLCC) Malaysia!!"

Post a Comment

jangan diisi

iklan dalam artikel

iklan display

Iklan dalam feed