5 Destinasi Wisata Alam Bangkalan Madura: Terpopuler 2024
5 Destinasi Wisata Alam Bangkalan Madura yang Wajib Dikunjungi - Menjadi salah satu Kabupaten di wilayah pulau Madura yang juga terkenal dengan berbagai destinasi mulai dari alam, buatan, edukasi, hingga religi dan kuliner disana. Bagkalan merupakan salah satu kabupaten di Madura yang memiliki berbagai destinasi wisata itu.
Bagi kebanyakan wisatawa, destinasidi pulau Madura sering dipilih karena harga berbagai destinasi disana yang sangat ramah kantong dan sangat menarik dan beberapa destinasinya juga jarang ditemui di tempat lain.
Disclaimer: Artikel ini telah diperbarui pada 29 Desember 2022 untuk menyesuaikan dengan kondisi terbaru.
Rekomendasi Destinasi Wisata di Bangkalan Madura
Wisata alam di Bangkalan Madura terbilang berada di lokasi tersembunyi, meskipun mungkin menadi masalah karena aksesnya yang cukup susah tapi sisi baiknnya destinasi tersebut menyimpan keindahan yang eksotis. Apalagi kalau wisata alamnya jarang dikunjungi manusia, pastinya keeksotisannya akan terjaga.
Berikut adalah 5 Wisata Alam paling populer di Bangkalan:
Pantai Siring kemuning
Terletak di desa Mecajah di Kecamatan Tanjung Bumi, lebih kurang berjarak 41 km ke arah utara kota Bangkalan. Pantai Siring Kemuning menjadi salah satu destinasi alam (pantai) yang cukup terkenal oleh kabupaten tetangganya dan menjadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi saat hari libur oleh parawisatawan baik dari wilayahnya atau luar kotanya.
Letak pantai yang berada di Bangkalan membuatnya memiliki garis pantai yang sejajar dengan pantai lain di sebelah utara pulau Madura. dengan pasir lembut dan cukup banyak karang disekitarnya, pantai ini memiliki alira angin yang cukup terbuka dan ombak yang tidak begitu besar. Tentunya kondisi ini sangat cocok digunakan untuk permainan keluarga seperti voli pantai, berjemur dan bermain air.
Nama "Kemuning" sendiri kerap diartikan karena warna pasir pantai yang terlihat lebih kuning dari pada pantai pada umumnya yang berpasir putih.
Namun, pantai ini masih belum mendapatkan perhatian pemerintah setempat sehingga fasilitas seperti toilet/kamar ganti masih dikelola pribadi oleh para warga setempat secara individual. Begitupun dengan para pedagang, masih jarang sekali ditemui di sepanjang area pantai ini. Sangat disarankan untuk sobat hiking yang akan mengunjunginya untuk mempersiapkan bekal sendiri dari rumah. Jam buka pantai ini sendiri masih bisa dikatakan tidak ada, namun untuk tiket retribusi oleh pengelolaan masyarakat setempat, harga tiket Pantai Siring Kemuning ini hanya Rp 3.000 saja, sangat murah bukan?
 |
| Source by grapher_gabut |
Pantai terbengkalai, tidak ada pengelola. Ada toilet umum 2k/org. Masuk 4org dan parkir mobil hanya dikenai biaya 15k.-Ummu Azzahra
Kolam Renang Goa Pote
Kolam renang atau yang biasa disebut "pemandian" ini adalah wisata air yang sangat menarik dan unik yang tepatnya terletak di Desa Jaddih, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Kolam renang ini juga dikelilingi oleh bebatuan dan bukit kapur, penamaan "Goa Pote" dalam bahasa Indonesia adalah "Gua Putih" yang artinya gua berwarna putih. Tentu saja penamaan ini didasari kondisi tebing-tebing kapur yang berada disekitar. Kolam renang Goa Poteh terbentuk akibat galian tambang kapur putih yang mengeluarkan mata air secara alami yang kemudian direnovasi oleh pemerintah daerah Kabupaten Bangkalan.
Dengan kolam berwarna kebiru-biruan dipadu dengan bukit-bukit kapur, ini merupakan salah satu tempat wisata kolam renang yamg sangat unik dan menarik bahkan jarang ditemui di wilayah lainnya. Belum lagi air dari kolam ini kolam ini merupaka air yang disalurkan langsung dari sumber mata air yang ada disana. Kedalaman kolam yang tidak begitu dalam ±100 cm temtunya cukup aman juga untuk tempat bermain anak, tetap awasi putra-putri kalian ya sob.
Selain bermain air dan berenang kegiatan lain seperti mendaki bukit-bukit kapur atau juga mengunjungi gua peninggalan Jepang yang juga berada hanya beberapa meter dari pemandian tersebut dapat dilakukan oleh sobat hiking. Fasilitas yang ada disini juga cukup lengkap, mulai dari area parkir, warung cemilan, toilet, kamar gantk hingga penyewaan ban juga tersedia disini.
Jam buka wisata ini mulai pukul 08.00-17.00 dengan harga tiket Rp 10.000 per orangnya, harga yang sangat murah bukan untuk tempat wisata yang fenomenal seperti ini. oiya karena letaknya di dalam wilayah bukit Jaddih, harga ini belum termasuk tiket masuk ke bukit Jaddih ya sob.
Update terbaru dari salah satu wisatawan yang datang kemari di akhir bulan Desember 2022, ia menjelaskan bahwa destinasi ini telah tidak terurus (tutup) sehingga wisatawan tidak dapat lagi berenang seperti dulu dan hanya menyiksanakan tempat terbengkalai.
 |
| Source by @rizaldihardiyanto |
Bukit Jaddih
Bukit Jaddih terletak di Kecamatan Socah, Desa Jaddih, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Sekitar 10 km dari pusat kota Bangkalan.
Pesona alam bukit Jaddih merupakan bentukan akibat penambangan kapur putih selama bertahun-tahun hingga membentuk keelokan tebing raksasa dengan bentuk yang sangat unik dan menarik sebagai tempat berswafoto.
Tedapat juga goa-goa kecil seperti Kapadokia, Turki. Selain disuguhkannya pemandangan bongkahan kapur putih yang berukuran besar dan raksasa, terdapat juga destinasi Kolam Renang Goa Pote ditengah-tengah destinasi ini seperti yang sudah kita bahas pada nomor 2. Untuk tiket masuk Bukit Jaddih sendiri cukup murah bahkan tergolong sangat murah ya sob, hanya dengan Rp 2.000 per orang dan biaya parkir Rp 5.000, sementara biaya tambahan untuk masuk ke kolam renang adalah Rp 10.000 per orang.
Takjud dengan segala yang diciptakan oleh-Nya. Bukit Jaddih merupakan destinasi wisata di Kabupaten Bangkalan Madura. Pemandangannya memang beda dari tempat wisata pada umumnya. Yang suka berswafoto ini tempat yang menarik. Mulai dari putihnya dinding bukit yang berasal dari Batu Kapur, hingga Danau bekas galian kapur. Yang hobi berfoto pasti suka dengan berbagai patahan-patahan yang menarik di setiap sudutnya. Untuk berkunjung, saya sarankan sebaiknya mengunjungi tempat ini pada hari sabtu dan minggu saja. Ini dikarenakan aktivitas tambang kapur diwilayah tersebut sedang OFF (libur).-Santo Ali
Source by instaciel
Bukit Kapur Arosbaya
Terletak di Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya, sama seperti bukit Jaddih, Bukit Kapur Arosbaya juga bekas tempat pertambangan yang kini beralih fungsi karena keindahannya menjadi salah satu tujuan menghilangkan kejenuhan (berekreasi). Wilayah dan masyarakat sekitar Arosbaya dulunya terkenal sebagai wilayah pandai besi yang merupakan seorang pengrajin bilah-bilah, atay dalam bahasa madura disebut "pandhi".
Beberapa bekas Tambang Batu Kapur ini meninggalkan corak seni pahatan yang menarik dan karena pesonanya juga menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya. Berbeda dengan bukit Jaddih yang dominan berwarna putih akibat batuan kapurnya, bukit disini bewarna cenderung kecoklatan, selain itu juga ada beberapa gua-gua kecil di Bukit Kapur Arosbaya yang terbentuk karena penambangan.
Tempat ini juga belum secara resmi dibuka pemerintah setempat sebagai tempat wisata, jadi jangan heran jika tidak ada fasilitas yang disediakan khusus di tempat ini.
Fasilitas seperti tempat parkir kendaraan ataupun warung camilan bisa kalian dapati dari masyarakat sekitar. Akses menuju lokasinya adalah dari Bangkalan, sobat hiking melanjutkan saja ke kecamatan Arosbaya dan nantu di area Makam Aer Mata Ebu sobat silakan cari jalan kecil di sebelah kanan komplek pemakaman tersebut.
Terus ikuti jalan tersebut sampai sobat tiba di Bukit Kapur Arosbaya. Sedangkan untuk sobat yang menggunakan angkutan umum, sobat dapat menggunakan angkutan umum L300 dari arah pelabuhan Kamal menuju ke Arosbaya.
Karena belum dibukanya secara resmi sebagai tempat wisata, bagi sobat yang ingin berkunjung tidam ditarik tiket masuk sama sekali, tapi jangan lupa u tuk menjaga kebersihan dan kelestarian yang ada disana ya.
 |
| Source byhalomoanryadar |
Buat yg jalan-jalan ke Madura bisa jadi rekomendasi tempat yg bagus untuk foto-foto Dan best time untuk kesini siang sekitar jam 11:00 - 13:00 pas di Gua cahaya matahari masuk. Biaya masuk jg murah.. Buat yg bawa kendaraan roda empat bisa parkir di area Bukit Pelalangan. Tapi jalan agak sempit.-Oktavianus Albert
Labuhan Mangrove Education Park
Labuhan Mangrove Education Park Bangkalan merupakan tempat konservasi pantai yang berlokasi di Desa Labuhan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Lokasinya ini terletak sekitar 55 km dari Jembatan Suramadu.
Tempat ini merupakan tempat yang sering dikunjungi rombongan belajar sebagai tempat penjelajahan dan belajar konservasi hutan mangrove, disana terdapat pemandu yang dapat menemani perjalanan penjelajahan dengan dibarengi penyampaian materi pengetahuan seputar Mangrove. Selain berswafoto dan penjelajahan, akfitiftas menarik lainnya ketika Labuhan Mangrove Education Park Bangkalan adalah sobat akan diajak untuk ber-night safari di hutan bakau ini selama 2 hari 1 malam.
 |
| Source by @agus_satriyono |
Sebuah wisata edukatif berupa hutan mangrove yang ada di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Lokasi tepatnya ada di Desa Labuhan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Sama seperti hutan mangrove lainnya, di sini merupakan konservasi pantai. Oleh kelompok tani setempat, hutan bakau di daerah tersebut diubah menjadi lokasi wisata edukatif sebagai sarana untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang alam. Hutan mangrove di sinipun masih cukup asri dan alami, dengan beberapa fauna yang mendiami seperti udang, kepiting, biawak, serta berbagai jenis burung.-Bang Tora
Bagaimana? sangat menakjubkan bukan destinasi wisata alam yang ada di Bangkalan, Madura. Mengingat lokasinya ada di area alam dan beberapa diantaranya telah semi terbengkalai, sobat harus tetap menjaga kebersihan dengan tidak boleh membuang sampah sembarang dan merusak keanekaragaman hayati yang ada disana.
0 Response to "5 Destinasi Wisata Alam Bangkalan Madura: Terpopuler 2024"
Post a Comment