-->

Tips Memilih Sleeping Bag Mendaki Gunung yang Benar

Perhatikan ini Sebelum Memilih Sleeping Bag 

 Dalam kegiatan olaraga outdoor yang membuat kita harus berkemah di kondisi luar ruangan itu, sleeping bag merupakan bagian dari perlengkapan tidur yang wajib di bawa oleh masing-masing orang. Sebagai bagian dari sleeping system sleeping bag memiliki fungsi untuk tetap memberi kenayamanan khususnya kehangatan pada saat kita tidur. Terutama pada kegiatan luar ruangan mendaki gunung. Gunung merupakan salah satu tempat yang memiliki suhu lebih rendah dari pada daerah kawasan industri pada umumnya. Meskipun berada di negara sub-tropis sekalipun tak jarang suhu di gunung tetap bisa menyentuh angka 0°c atau bahkan dibawah 0°c. Aturan setiap pengelolah mewajibkan para wisatawannya untuk membawa sleeping bag-pun sudah di tekankan pada banyak tempat. Saat kita tidur, tentunya merupakan saat dimana tubuh kita mengistirahatkan badan kita, dengan ini tentunya akan membuat badan tidak melakukan kegiatan yang dapat membakar kalori dan membuat tubuh aktif. Kondisi ini juga merupakan kondisi yang sangat rentan untuk mengalami hipotermia apalagi saat kita tidak menggunakan sleeping system yang tepat untuk menjaga diri kita yang sedang beristirahat. Jadi? Untuk sleeping system terutama pada sleeping bag, adakah point-point yang harus diperhatikan sebelum kita membelinya? Yap...yuk mari simak penjelasan di bawah ini. 

 1. Ukuran

 Sama seperti baju, sleeping bag juga memiliki patokan ukuran untuk penggunanya. Memang rata-rata produsen sleeping bag hanya membagi menjadi dua ukuran berbeda yaitu untik anak-anak dan orang dewasa. Lebih dari sekedar itu tentunya memperhatikan selah sisa antara tubuh dengan sleeping bag harus tetap di perhatikan. Saat tidur, apalagi pada tempat yang mengharuskan kita memakai lebih dari sekedar sleeping bag untuk bagian dari sleeping system, tentunya kita masih harus menambahkan equioment lainnya yang berupa layering system pada pola berpakaian kita untuk tidur. Pastikan sleeping bag mu tetap nyaman digunakan meskipun kamu memakai layering system, jangan sampai kaku merasa sesak dan tertekan karenanya.




2. tingkat kenyamanan 

Meskipun kita harus menjaga tubuh dari udara dingin saat tidur, jangan sampai kita lupa memperhatikan tingkat kenyamanan terutama bisa jadi tubuh kita menjadi berkeringat alias kepanasa akibat sleeping system yang kita gunakan. berkeringat adalah sesuatu yang sangat harus diperhatikan terutama hal itu akan membuat tubuh kita menjadi basah dan rentan terkena gangguan kesehatan hipotermia. biasanya di setiap sleeping bag para maker sudah menuliskan tingkat kenyamanan (comfort)untuk sleeping bag tersebut. Jadi biasanya selagi suhu udara masih sesuai dengan tingkat kenyaman yang ada kita tidak perlu menggunakan layering lainnnya. namun semua itu kembali kepada diri kita apakah masih merasa dingin atau tidak. 



3. aliran udara 

Bukan hanya tentang menutup tubuh dengan rapat dari udara dingin, sirkulasi udara harus tetap terjaga oleh tubuh kita terutama untuk meminimalisir sistem ekskresi yang berupa keringat pada tubuh kita yang dapat membuat kita basah dan lebih rentan terkena hipotermia saat kita sudah tidak memakai sleeping bag dan keluar dari tenda dengan tidak memperhatikan pakaian lainnya. sirkulasi udara juga dapat digunakan sebagai bagian yang menjaga tingkat kenyamanan pada sleeping tools kita.



 
4. material 

 Sleeping bag dapat kita beli mulai dari harga 100 ribu rupiah sampai dengan jutaan rupiah, perbedaan harga yang sangat jauh itu tentunya membuat sleeping bag mempunyai faktor pebrbedaan dengan sleeping bag lainnya. Sleeping bag dengan harga murah biasanya hanya memiliki 2 lapisan dimana hanya mada lapisan outter yang berupa material parasit dan bagian inner yang berupa dacron atau polar bulu. Naik ke harga yang lebih tinggi sleeping bag biasanya memiliki material dalam yang berupa isian dari sleeping bag tersebut. Biasanya isian itu berupa dacron, bulu angsa ataupun micro fiber. Sleeping bag yang memiliki material bulu angka ataupun mkicro fiber biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dari yang lainnya, hal itu terjadi akibat sleeping bag yang menggunakan material bulu angsa maupun micro fiber dapat memberi kehangatan yang lebih baik dari yang lainnya, dan lagi kedua material ini dapat membuat sleeping bag dapat di packing dengan kecil (tergantung fill power dan fill weight). Selain material yang sebagai isian, material inner yang langsung menyentuh tubuh kita juga harus diperhatikan, selain dacron dan polar bulu, ada juga inovasi sleeping bag yang menggunakan lapisan thermal agar dapat menjaga panas tubuh agar tidak keluar. namun, sleeping bag yang memiliki lapisan thermal biasanya akan membuat pemakainya kurang merasa nyaman jika dia memakai tanpa pakaian lembut lain yang menutupi kulit. Belum lagi bagi beberapa sleeping bag yang memiliki lapisan thermal ataupun sleeping bag yang full thermal dapat membuat pemakai kurang nyaman akibat suara gembrisik yang terjadi saat kita bergerak-gerak. 




5. bentuk sleeping bag

 Sleeping bag atau yang juga dikenal dengan kantong tidur ini rupanya tidak hanya memiliki satu bentuk yang sama. Bentuk dari setiap sleeping bag ini rupanya memiliki beragam bentuk, seperti mummy, tikar ataupun mengikuti bentuk tubuh. sleeping bag yang memiliki bentuk mummy biasanya memiliki material isian seperti dacron, bulu angksa ataupun micro fiber. sleeping bag dengan bentuk mummy biasanya dikenal dengan sleeping bag ulat bulu hahah yaa benar si secara look nya memang terkesan seperti ulat bulu. Adapun bentuk tikar merupakan bentuk yang sering dijumpai bahkan gampang didapati di berbagai brand sleeping bag, selain sebagai sleeping bag yang memiliki material isian, sleeping bag dengan bentuk tikar ini juga dapat dijumpai sebagai sleeping bag yang hanya memiliki 2 layer dalam materialnya. Adapun bentuk yang menyerupai tubuh (free walker/bebas bergerak) bentuk ini memungkinkan penggunanya tetap bisa bergerak leluasa meskipun memakai sleeping bag. Saat memakai sleeping bag bentuk ini pengguna akan terlihat selayaknya memakai jaket dan celana, keunggulan lainnya dari bentuk ini adalah dimana penggunanya dapat mengatur tingakt sirkulasi udara lebih baik, hal ini terjadi karena biasanya sleeping bag jenis ini memiliki banyak zipper (resleting) pada sleeping bag tersebut. 


0 Response to "Tips Memilih Sleeping Bag Mendaki Gunung yang Benar"

Post a Comment

jangan diisi

iklan dalam artikel

iklan display

Iklan dalam feed