+10 Gunung di Jawa Tengah Rekomendasi Untuk Para Pendaki
 |
| Padang Savana Gunung Merbabu | Source: Pinterest |
Jawa Tengah memang terkenal dengan kawasan yang memiliki banyak gunung menantang dan mempesona. Makanya pendaki disini ataupun pendaki yang datang kemari sering kali memiliki sebutan untuk beberapa gunung yang harus didatangi, seperti Triple S (Sindoro, Sumbing, Selamet) dan 2 M (Merapi, Merbabu).
Selain itu dari potensi alamnya, para wisatawan yang datang ke Jawa Tengah juga sering kali menemui sikap masyarakat yang hangat sehingga provinsi ini memang sangat cocok untuk didatangi ketika liburan.
Sobat mau coba mendaki di Gunung Jawa Tengah? Yukk cari tau dulu gunung-gunung yang mungkin menarik perhatian kalian untuk di datangi.
Daftar Gunung di Jawa Tengah Rekomendasi Bagi Para Pendaki
Gunung Slamet
Sebagai salah satu gunung Triple S, Selamet juga menjadi gunung tertinggi di Jawa Tengah dengan altitude level 3.428 Mdpl. Gunung ini memiliki beberapa Pos pendakian gunung, antara lain: Bambangan, Purbalingga, atau Gambuhan, Banyumas. Meskipun sebagai salah satu Seven Summits di pulau Jawa, sobat setidaknya hanya membutuhkan waktu 1-2 hari untuk tiba di puncak.
Jalur pendakian Gunung Slamet memang cukup ekstream terutama pada jalur menuju puncaknya dimana jalur miring dengan trek bebatuan yang sangat menguras tenaga, oleh sebab itu disini sobat jangan sampai menggunakan sandal untuk mendaki, pastikan menggunakan sepatu gunung yang nyaman.
Gunung Sindoro
Sindoro juga merupakan salah satu Triple S di jawa Tengah, gunung yang memilii ketingigian 3.136 Mdpl ini juga merupakan gunung yang tidak bisa diremehkan karena jalur pendakiannya yang sangat menantang. Kalau sobat mau mendaki Gunung Sindoro, sobat dapat melalui jalur Desa Sigedang, Temanggung, atau Desa Linggasana, Wonosobo. Untuk tiba di camp area setidaknya sobat membutuhkan waktu 7-10 Jam, tentu bukan waktu yang singkat dan pastinya sangat melelahkan.
Namun meskipun demikian, Sindoro sendiri cukup sering didatangi oleh pemula untuk belajar mendaki tentunya dengan pengawasan tim yang sudah berpengalaman.
Gunung Sumbing
Gunung Sumbing juga menjadi salah satu Triple S Gunung Jawa Tengah, Gunung yangmemiliki ketinggian 3.371 Mdpl ini dapat sobat daki melalui jalur Desa Garung, Magelang, atau Desa Sembungan. Sama halnya dengan Sindoro, Pendaki di gunung ini bisa memakan waktu 7-10 Jam untuk tiba di camp area.
Trekking di area hutan dan tanah berbatu dengan kemiringan yang terjal dan panjang tentunya menjadi tantangan bagi para pendaki. Sedikit saran untuk sobat yang mau mendaki Triple S pastikan untuk mempersiapkan fisik dan management perlengkapan pendakian yang baik.
Gunung Merapi
Gunung Merapi menjadi gunung aktif yang terkenal di Indonesia, termasuk karena rentetan kejadian erupsinya dalam sejarah. Namun di balik bahaynya, siapa sangka jika Gunung dengan ketinggian 2.930 Mdpl ini juga merupakan destinasi favorit para pendaki gunung. Bahkan sering kali pendaki memberi julukan 2 M (Merbabu dan Merapi) sebagai dua gunung yang harus dituntaskan di Jawa Tengah. Jalur pendakian Gunung Merapi memang sangat unik terutama dengan kontur bebatuan vulkaniknya, jalur yang panjang tentu saja tak heran jika sobat membutuhkan waktu 7-9 Jam untuk mendakinya.
Gunung yang terkenal dengan pasar bubrah-nya ini memang berhasil menarik minat pendaki, namun sobat harus tau dan sabar dulu karena status pendakian gunung merapi masih di tutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Gunung Merbabu
Gunung Merbabu terkenal dengan sabana cantiknya serta keindahan lautan awan yang bisa dinikmati dari sana. Berkat keindahan gunung Merbabu yag spektakuler tentu saja banyak pendaki dari luar daerah yang memiliki cita-cita untuk datang kemari. Meskipun keindahannya melahirkan semangat pendakian, sobat perlu tau jika jalur pendakiannnya juga sangat menantang dan panjang.
Setidaknya membutuhkwan waktu 8-12 Jam pendakian untuk sobat dapat tiba di puncak Gunung Merbabu dengan ketinggian 3.145 Mdpl. Salah satu jalur favorit pendaki adalah Jalur Selo aksesnya juga sangat mudah bahkan jika sobat datang menggunakan angkutan umum. Perlu diperhatikan juga jika kondisi sabana dan puncaknya sangat terbuka sehingga angin dapat berhembus dengan kencang dan dapat menjadi penyebab Hipotermia.
Gunung Ungaran
Kalau sobat mencari gunung yang dapat menjadi tempat belajar, mungkin Gunung dengan ketinggian 2.050 Mdpl ini bisa menjadi opsi pilihan. Pos Pendakian Gunung Unggaran ini ada di Desa Garung, Semarang, atau Desa Petungkriyono, Pekalongan. Meskipun jalurnya cukup menguji kesabaran karena rata-rata melewati vegetasi hutan, namun sobat hanya membutuhkan waktu 2-4 Jam saja untuk tiba dipuncaknya.
Gunung Telomoyo
Gunung Telomoyo, sebagai destinasi pendakian yang menarik di Jawa Tengah, menyajikan pengalaman mendaki yang menyatu dengan keelokan alam. Dengan ketinggian mencapai 1.891 meter di atas permukaan laut, Gunung Telomoyo menawarkan tantangan yang cocok untuk para pendaki pemula dan menengah. Jalur pendakian utama dapat diakses melalui beberapa pintu, termasuk Desa Grabag, Magelang, dan Desa Jambu, Salatiga. Selama perjalanan mendaki, pendaki dapat menemui sumber air di sepanjang jalur, namun disarankan untuk membawa pasokan air sendiri. Waktu rata-rata pendakian Gunung Telomoyo bervariasi tergantung pada rute dan kondisi fisik pendaki, dengan perkiraan waktu sekitar 3-5 jam. Jalur pendakian yang nyaman dan cenderung mudah diakses menjadikan Gunung Telomoyo pilihan yang populer untuk pendaki pemula atau keluarga yang ingin menikmati alam dengan santai.
Gunung Prau
Dengan ketinggian mencapai 2.565 meter di atas permukaan laut, Gunung Prau menjadi destinasi populer bagi pendaki dari berbagai tingkat keahlian. Jalur pendakian utama dapat diakses melalui Desa Dieng, Wonosobo, atau Desa Kalipagu, Banjarnegara, menawarkan perjalanan yang penuh keberagaman mulai dari hutan hujan tropis hingga sabana yang luas di puncak. Selama pendakian, pendaki dapat menemui sumber air di sepanjang jalur, namun tetap disarankan membawa cukup persediaan air sendiri. Waktu rata-rata pendakian Gunung Prau berkisar antara 2-4 jam, tergantung pada jalur dan kondisi fisik pendaki. Jalur pendakian yang relatif mudah diakses menjadikan Gunung Prau cocok untuk pendaki pemula atau keluarga yang ingin menikmati pengalaman mendaki bersama.
Gunung Andong
Dengan ketinggian mencapai 1.726 meter di atas permukaan laut, Gunung Andong cocok untuk pendaki pemula dan menengah. Jalur pendakian utama dapat diakses melalui Desa Ngargomulyo, Magelang, yang menyuguhkan pemandangan hutan dan perkebunan. Selama pendakian, pendaki dapat menemui sumber air di beberapa titik jalur, namun tetap disarankan membawa persediaan air sendiri. Waktu rata-rata pendakian Gunung Andong berkisar antara 3-4 jam, tergantung pada jalur dan kondisi fisik pendaki. Jalur pendakian yang cukup landai dan terawat dengan baik menjadikan Gunung Andong pilihan yang tepat untuk pendaki yang mencari pengalaman santai namun menarik.
Gunung Kendeng
Gunung Kendeng, yang terletak di Jawa Tengah, adalah destinasi pendakian yang menarik dengan keunikan geologis dan keindahan alamnya. Dengan ketinggian mencapai 2.662 meter di atas permukaan laut, Gunung Kendeng menawarkan pengalaman mendaki yang menantang namun memuaskan. Jalur pendakian utama dapat diakses melalui Desa Talun, Rembang, atau Desa Ngliman, Blora, yang menawarkan perjalanan melintasi hutan dan lereng gunung yang indah. Selama pendakian, pendaki dapat menemui sumber air di beberapa titik jalur, namun disarankan membawa cukup persediaan air sendiri. Waktu rata-rata pendakian Gunung Kendeng bervariasi tergantung pada jalur dan kondisi fisik pendaki, namun umumnya memakan waktu sekitar 5-7 jam. Jalur pendakian yang relatif terjal dan berbatu menambah tingkat kesulitan perjalanan, membuatnya cocok bagi pendaki yang mencari tantangan lebih.
Gunung Wilis
Gunung Wilis, sebagai destinasi pendakian yang menawarkan pengalaman mendaki yang beragam di Jawa Timur, menjadi tujuan menarik bagi para pendaki pencinta petualangan. Dengan ketinggian mencapai 2.169 meter di atas permukaan laut, Gunung Wilis menawarkan tantangan yang memadukan keindahan alam dan keberagaman medan. Jalur pendakian utama dapat diakses melalui beberapa pintu, seperti Desa Wonosari, Kabupaten Madiun, dan Desa Tawangrejo, Kabupaten Tulungagung. Selama perjalanan mendaki, pendaki dapat menemui sumber air di beberapa titik jalur, namun tetap dianjurkan membawa cukup persediaan air. Waktu rata-rata pendakian Gunung Wilis bervariasi tergantung pada jalur yang dipilih dan kondisi fisik pendaki, namun umumnya memakan waktu sekitar 6-8 jam.
Gunung Muria
Dengan ketinggian mencapai 1.602 meter di atas permukaan laut, Gunung Muria cocok untuk pendaki pemula hingga menengah. Jalur pendakian utama dapat diakses melalui beberapa pintu, seperti Desa Sendangsono, Jepara, dan Desa Purwodadi, Kudus, yang menyajikan perjalanan melintasi hutan tropis dan area perkebunan. Selama pendakian, pendaki dapat menemui sumber air di sepanjang jalur, namun disarankan membawa cukup pasokan air. Waktu rata-rata pendakian Gunung Muria berkisar antara 3-5 jam, tergantung pada jalur yang dipilih dan kondisi fisik pendaki. Jalur pendakian yang cenderung landai dan terawat baik menjadikan Gunung Muria destinasi yang ramah bagi pendaki pemula untuk belajar mendaki.
Gunung Lawu
Dengan ketinggian mencapai 3.265 meter di atas permukaan laut, Gunung Lawu menarik pendaki dari berbagai tingkat keahlian. Jalur pendakian utama dapat diakses melalui Cemoro Sewu, Tawangmangu, atau Cemoro Kandang, Magetan, yang menyuguhkan perjalanan melintasi hutan pinus dan savana yang menawan. Selama pendakian, pendaki dapat menemui sumber air di beberapa titik jalur, namun disarankan membawa pasokan air sendiri. Waktu rata-rata pendakian Gunung Lawu bervariasi tergantung pada jalur yang dipilih dan kondisi fisik pendaki, dengan perkiraan waktu sekitar 7-10 jam. Jalur pendakian yang cukup beragam, melibatkan hutan tropis, savana, dan batu-batu besar, menambah keunikan perjalanan.
0 Response to "+10 Gunung di Jawa Tengah Rekomendasi Untuk Para Pendaki "
Post a Comment