3 spot snorkling Amed Bali: Underwater Paling Eksotis 2024

Daftar Isi

1. Jemeluk Bay1
2. Vienna Beach
3. Japanese Ship Wreck

3 spot snorkling di Bali, Pemandangan Bawah Laut Paling Eksotis - Bali adalah Sebuah pulau eksotis yang tidak hanya memiliki keanekaragaman budaya tetapi wisata alam yang luar biasa selalu menjadi daftar keinginan para pecinta liburan yang ingin mencari pelipur lara dari hiruk pikuk kawasan ini. Bali bukan hanya primata bagi wisatawan lokal, tetapi juga surganya wisatawan mancanegara. 

Hal ini dibuktikan dengan masih seringnya kita menjumpai kawasan wisata di Bali yang jumlah wisatawan mancanegara lebih banyak dari pada wisatawan lokal. Bali selalu penuh dengan cerita, selalu ada hal baru walaupun kita sudah berkali-kali atau bahkan puluhan kali.

Bali Timur adalah tempat yang tepat untuk bersantai, mendapatkan ketenangan pikiran dan menenangkan pikiran. Kawasan di sini masih cukup asri dan belum tersentuh oleh pengaruh modernisasi, seperti kawasan Bali Selatan. 

Masih banyak tempat wisata indah disini yang mungkin tidak terlalu terkenal seperti Pura Luhur Uluwatu atau Tanah Lot, namun jangan salah walaupun tidak terkenal sebagai dua objek wisata namun objek wisatanya tidak kalah indah dari tempat ini.

Belum akan terasa lengkap jika sobat berwisata di Bali tapi tidak mencoba sensasi snorkling di Bali . Godaan terumbu karang dan makhluk bawah laut yang indah sayang untuk dilewatkan. Bali Timur memiliki satu kawasan dengan spot snorkeling yang bagus, yaitu Amed. Kawasan ini terletak sekitar 102 KM dari Bandara Ngurah Rai. Di sepanjang Amed banyak terdapat pantai yang menawarkan keunikan tersendiri.

Salah satu kelebihan dari beberapa spot snorkeling di Amed yang tidak ada di daerah lain adalah letaknya yang sangat dekat dengan pantai. Karena jaraknya sangat dekat dari pantai sehingga kami tidak perlu menyewa perahu untuk mengantarkannya, kami tinggal berenang dari pantai. Dari segi biaya tentu lebih hemat.

Nah kali ini SobatHiking akan membagikan informasi mengenai 3 spot snorkeling terbaik di Amed yang bermanfaat terutama untuk kalian yang hendak berwisata snorkling di pulau Bali,

Jemeluk Bay

Tempat pertama yang akan kita temui setelah melewati Amed Dive Center adalah Teluk Jemeluk. Seperti namanya, spot snorkeling ini terletak di teluk. Keuntungan yang sobat dapatkan dari pantai berpasir putih di teluk ini adalah arusnya yang lebih tenang. Saat pantai lain memiliki ombak yang besar, arus di pantai tersebut cenderung lebih tenang. Yang menarik dari spot snorkeling di sini adalah terdapat semacam pura di bawah laut.

Di pura ini banyak terdapat ikan telat atau tersembunyi. Pura ini adalah tempat terbaik jika kita ingin berfoto di bawah air. Lokasi Pura berada tepat di depan Blue Star Cafe & Bungalows dan berada di kedalaman sekitar 5 M. Banyak karang di sini yang mati, tetapi ikan di sini sangat banyak, terutama di sekitar candi. Teluk Jemeluk juga merupakan tempat yang tepat untuk menikmati matahari terbenam. dengan segelas kopi sambil menikmati pemandangan dari atas pantai dengan teluk dan matahari yang perlahan mulai terbenam merupakan kombinasi yang luar biasa.

Good snorkeling and diving Area, but many fisherman boat passing around, be careful if you scuba dive or do free diving, don't forget to take buddy when you do the activity on this area! Suka-Brata kerugs

Source Ig rak_mg

Vienna Beach

Tempat kedua terletak di depan Vienna Beach Bungalows & Restaurant. Tempat ini hanya berjarak sekitar 5 Km setelah Teluk Jemeluk. Ciri-ciri pasir di pantai ini berbeda dengan yang ada di Teluk Jemeluk, jika di Teluk Jemeluk pantainya berpasir putih, maka Pantai Vienna berpasir hitam.

Di Vienna beach ini keindahan koral lebih terlihat dibanding yang terdapat di Teluk Jemeluk. Terumbu karang di sini juga sangat besar dan banyak yang masih hidup. Ada juga lebih banyak ikan laut di sini. Garis pantainya yang panjang membuat kita membutuhkan tenaga ekstra untuk menjelajahi tempat ini. Jika beruntung disini kita bisa bertemu dengan Stingless Jellyfish atau ubur-ubur tidak menyengat dengan warna yang eksotik. Jika kita ingin berjemur di pantai ini, kita hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 50.000 per matras.

Lokasi paling ideal untuk snorkling, beachfront, kalo mau diving ato snorkling bisa langsung tanpa perlu naik kapal. Bisa sewa cano dg dasar kaca utk lihat ikan, murah kok sewanya.-Ang Francisca

Source Ig amedbuddhadiving

Japanese Ship Wreck

Tempat selanjutnya terletak sekitar 2 KM dari Pantai Vienna. Jika di Tulamben terdapat bangkai kapal Amerika yang sangat besar, di tempat ini juga terdapat bangkai kapal, hanya bangkai kapal Jepang yang jauh lebih kecil dari bangkai kapal di Tulamben, panjangnya hanya sekitar 15 meter. Lokasi ini tepat di sebelah Seberang Eka Purnama Cottages and Restaurants. 

Waktu terbaik untuk menuju tempat ini adalah pada pagi hari karena pada saat mulai siang hingga sore ombak sangat besar di tempat ini. Air disini cukup jernih, hanya karena arusnya yang begitu besar membuat pasir di bawahnya terangkat membuat air terlihat keruh, tak jarang kita kesulitan menikmati keindahan bawah laut di tempat ini. Oleh karena itu disarankan untuk memilih pagi hari jika ingin datang ke tempat ini, saat ombak sedang tidak kuat dan matahari masih cukup cerah.

Lokasi kapal karam sendiri juga tidak jauh dari bibir pantai. Sudah ada gabus putih yang diikat dengan tali lalu diikatkan di bagian ekor kapal sehingga kami tidak perlu terlalu susah mencari lokasi bangkai kapal. Ciri-ciri pasir di tempat ini juga sangat berbeda dengan dua tempat sebelumnya. jika mengandung bongkahan batu besar dikatakan bahwa bongkahan tersebut berasal dari letusan Gunung Agung.

We visit for snorkeling to see japanese wreck. We came from another way,for free. But didn't mention it if there's a ticket from some gate.. sorry 😔 We enjoy,but many trash on the water-Tiara Lavensya

Source Ig thedivinglibrarian

Share this post