-->

Pura Tanah Lot: Destinasi Wisata Bali Terpopuler 2024

Pura Tanah Lot, Destinasi Penuh Sejarah dan Legenda Hindu Bali
Foto Pura Tanah Lot Bali 2023: sumber gambar instagram @tanahlotid

Pura Tanah Lot, Destinasi Penuh Sejarah dan Legenda Hindu Bali - Pura Tanah Lot menjadi salah satu objek wisata yang sudah dikenal luas. Agama Hindu menjadi kepercayaan mayoritas disana, oleh sebabnya banyak terdapat berbagai pura di pulau Dewata. Beberapa Pura memiliki potensinya tersendiri dalam memikat wisatawan datang mengunjunginya. Wisata memang tidak selalu tentang keindahan alam, wisata Pura di Bali sudah menjadi hal yang lumrah, banyak pula wisatawan yang datang ke Bali untuk berkunjung kepura-pura disana.

Kekentalan kebudayaan di Bali menjadi point lebih bagi pariwisata disini, pura yang menjadi bangunan sakral sering kali memiliki keindahan dan keunikan yang memikat hati wisatawan. Berwisata di Bali tidak meluluh tentang watersport, underspot (snorkling), keindahan laut atau gunungnya, jika sobat traveling berkunjung ke Bali pastikan juga untuk tidak melwatkan berkunjung di tempat wisata bertema kebudayaan seperti Pura Tanah Lot ini.

Pura Tanah Lot merupakan tempat suci tergolong pura umum yang berstatus dang kahyangan, dengan status itu semua umat Hindu bisa dan berhak melaksanakan persembahyangan, kecuali dalam keadaan cuntaka atau sebel (baik disebabkan oleh kematian maupun sedang datang bulan bagi wanita).

Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura umum di Bali yang berstatus sebagai pura dang kahyangan. Belum ditemukan bukti Sejarah yang menjelaskan kapan, siapa, dan atas dasar apa Pura Tanah Lot dibangun. Seperti halnya beberapa pura dang kahyangan di Bali, dalam beberapa tulisan, seperti lontar Dwijendra Tattwa, dan buku Ketut Soebandi tentang “Sejarah Pura-Pura di Bali”, disebutkan bahwa Pura Tanah Lot juga dikaitkan dengan sejarah perjalanan rohaniwan bernama Maha Rsi Dang Hyang Nirartha ketika perjalanannya dari Jawa ke Bali pada sekitar Tahun 1489 Masehi.

Disclaimer: Artikel ini telah diperbarui pada 1 Maret 2024 agar dapat memberikan update terbaru dari destinasi ini

Sejarah Tanah Lot Dalam Kitab Dwijendra Tatwa

Pura Tanah Lot menjadi salah satu dari sekian banyak pura terkenal di Bali, sama seperti pura lain yang memiliki cerita dibalik bangunannya, Pura Tanah Lot disebutkan dalam Kitab Dwijendra Tatwa, diceritakan jika ada seorang penyebar agama Hindu Bernama Dang hyang Nirartha yang berkelana di Bali pada tahun 1411 saka (1489 masehi). Dalam perjalannya, ia bermuara di pantai yang memiliki batu karang dan mata air, batu karang ini dinamakan dengan “Gili Beo”. Gili yang memiliki arti “pulau kecil”, sementara “Beo” adalah jenis binatang burung. Penamaan Gili Beo ini karena sekilas pulau tersebut terlihat seperti berbentuk burung beo.

Pada malam harisetelah penemuan Gili beo, Dang Hyang Nirartha mulai menyebarkan agama Hindu pada Masyrakat disekitarnya. Kedatangannya dengan penyebaran kepercayaan ini tidak begitu disukai oleh pemimpin disana, Bandesa Beraban Sakti. Sikapnya seakan menolak ajaran ini dikarenakan tidak sesuai dengan ajaran yang sebelumnya da disana. Akhirnya pemimpin desa mengumpulkan para pengikutnya lalu mengusir Dang Hyang Nirartha yang telah mengajarkan ajaran Hindu disana.

Berusaha melindungi diri, Dang Hyng Nirartha menggunakan kekuatan supranaturalnya lalu memindahkan Gili Beo ke lautan. Kemudian dia juga menciptakan binatang siluman ular dari selendangnya untuk menjaga Gili Beo agar tetap aman dari kejahatan. Pulau karang inipun kini lebih dikenal dengan Tanah Lot yang memiliki arti tanah di laut.

Hingga kinipun masyarakat setempat masih meyakini adanya ular penjaga pura yang menjaga Tanah Lot dari kejahatan. Diyakini juga jika muncul penampakan raja/ratu ular disana maka itu menjadi pertanda dari akan terjadinya bencana atau musibah.

Tidak hanya mitos itu saja, di bagian sebelah barat Pura Tanah Lot juga menjadi salah satu objek tujuan wisatawan saat datang kemari. Diarea ini terdapat mata air yang dipercaya merupakan air suci, banyak yang meyakini juga jika membasuh diri dengan air ini berkhasiat agar awet muda dan manjur dalam mendapatkan jodoh.

Lokasi dan Harga Tiket Tanah Lot

Lokasi Pura Tanah Lt ada di Beraban, Kediri, Kab. Tabanan. Tanah Lot tidak berada jauh dari pusat kota Tabanan atau hanya berjarak sekitar 13 KM. ada beberapa rute yang dapat kalian ambil dalam menuju kemari, jika sobat datang dari arah Kuta, Seminyak dan Legian, untuk sampai ke Tanah Lot kalian dapat mengambil rute melalui By Pass Ngurah rah, dilanjutkan dengan menuju Sunset Road lalu Kerobokan, disambung dengan Raya Canggu dan Kembali melalui By Pass Munggu hingga akhirnya kalian tiba di Raya Tanah Lot dan silahkan menuju ke Pura Tanah Lot.

Sementara jika kalian dari Pelabuhan Gilimanuk, kalian hanya perlu mengikuti rute dari Gilimanuk, Menuju Negara, lalu Tabanan, dilanjut dengan Mengwi, hingga tiba di Kediri kalian dapat menuju Raya Tanah Lot dan Pura Tanah Lot.

Sedangkan jika kalian datang dari arah Pelabuhan Padangbai, rute terbaik yang dapat kalian ambil adalah dari raya Padangbai, melalui By Pass Ida Bagus Mantra lalu dilanjutkan kearah Padang Galak, kemudian Gatot Subroto hingga tiba di Kerobokan, kalian arahkan menuju Raya Canggu dan melewati By Pass Munggu hingga tiba di Raya Tanah Lot dan Pura Tanah Lot.

Untuk berwisata disini, sobat perlu membayar Harga Tiket Masuk Pura Tanah Lot  tiket sebesar Rp 20.000/orang dewasa atau Rp 15.000/anak-anak (Tiket domestik) sedangkan tiket wisatawan luar negeri adalah sebesar Rp 30.000/anak-anak dan Rp 60.000/dewasa. sementara biaya tambahan untuk tarif partir disini hanya Rp 5000 untuk mobil dan Rp 2000 untuk sepeda motor.


Lokasi Upacara Piodalan

Jika di Pura Uluwatu kalian dapat menyaksikan pertunjukan kesenian tari kecak, maka disini kalian dapat menyaksikan kegiatan adat dari agama Hindu lainnya disana yang sayang untuk dilewatkan yaitu Perayaan Piodalan. Waktu pelaksanaanya biasanya berlangsung pada hari Buda Wage Langkir atau empat hari setelah masyarakat merayakan Hari Raya Kuningan. Dalam perayaanya, Ketika hendak memasuki area pura, umat Hindu akan terlebih dahulu bersembahyang di Beji kaler atau mata air suci yang terletak di area bawah Pura Tanah Lot, disini merek akan membasuh wajah untuk harapan membersihkan jiwa dan pikiran terlebih dahulu sebelum melakukan sembahyang.

Perayaan ini dilakukan untuk memohon diberkati, diberi keselamatan dan kesejahteraan. Jika kalian ingin menyaksikan peryaa adat in pastikan kalian berpakaian secara sopn dan menjaga tata krama, pastikan kalian tidak mengganggu kekhusyukan masyarakat Hindu dalam sembahyang.


Pura Tanah Lot, Destinasi Penuh Sejarah dan Legenda Hindu Bali
Foto Tanah Lot Bali 2023: sumber gambar instagram @tanahlotid

Menyaksikan Senja yang Indah Dari Pura Tanah Lot

Lokasi Tanah Lot berada di pulau karang di laut yang satu garis lurus mengarah ke Samudra Hindia. Kalian dapat berunjung ke pura ini saat air sedang surut atau saat ombak tidak terlalu kencang. Waktu yang sangat direkomendasikan adalah sore hari, dimana keadaan air laut menjadi lebih tenang dan terlihat jelas matahari bergulir perlahan tengelam dengan landscape luasnya Samudra. 

Latar yang terbuka ini menjadi lokasi yang sangat sempurna dalam menyaksikan sunset atau matahari tenggelam. Nuansa pura yang eksotis, mistis dan sangat cultural ditambah dengan lukisan alam yang spektakulir menjadi lokasi yang sangat sayang kalian lewatkan saat berkjung ke Bali.

Tanah Lot merupakan salah satu destinasi wisata di Pulau Dewata Bali dengan pemandangan lepas pantai yang indah dan juga adanya pura di pulau yang terpisahkan oleh laut. Di tempat ini, terlihat suasananya yang mencerminkan Pulau dan Adat Bali. Apabila air surut, maka pengunjung dapat menyebrang untuk menuju bagian Pura Tanah Lot. Namun apabila sedang pasang, maka pengunjung hanya dapat melihat dari kejauhan sambil berkeliling kawasan wisata sekitar. Kelemahannya, di tempat ini terlalu panas dan kurang sejuk untuk digunakan sebagai tempat bersantai, apalagi ketika siang hari. Maka akan menghasilkan banyak keringat ketika sedang berjalan-jalan. Selain itu, juga terdapat penjual barang-barang di sekitar tempat wisata, hal ini akan mengganggu kenyamanan pengunjung. Sehingga kedepannya perlu diperbaiki lagi menjadi semakin baik, agar pengunjung makin bertambah, dan kawasan wisata Tanah Lot, Bali menjadi tujuan favorit dalam dan luar negeri.BRAHMADEVA ADHYAKSA

 


0 Response to "Pura Tanah Lot: Destinasi Wisata Bali Terpopuler 2024"

Post a Comment

jangan diisi

iklan dalam artikel

iklan display

Iklan dalam feed