-->

EBA Ritel: Wujudkan Passive Income Dari Investasi Minim Resiko dan Penuh Keuntungan

Efek Beragun Aset (EBA) Ritel merupakan efek (surat utang) yang memiliki agunan/jaminan/underlying yang khusus diperjual belikan kepada investor ritel. Jadi, konsepnya mirip dengan ketika membutuhkan modal untuk bangun infrastruktur, dimana negara akan mengeluarkan obligasi atau sukuk untuk mengumpulkan dana dari masyarakat.
Ilustrasi Cara Kerja EBA Ritel

Investasi menjadi hal yang menarik bagi anak mudah kini, tidak hanya sebagai Passive Income persiapan di masa tua. Investasi juga sangat berguna dalam menjaga nilai aset, menghindari inflasi atau bahkan mempermudah mencapai tujuan finansial.

"Apakah sobat sudah punya investasi? Jika iya, investasi dalam bidang apa? Property, emas, deposito, atau obligasi."

Jika sobat tertarik dengan investasi tapi hanya bermain di empat hal diatas, maka sobat perlu tau salah satu produk yang dikembangkan Sarana Multigriya Finansial (SMF), namanya “EBA Ritel”.

Produk investasi EBA Ritel ada dibawah BUMN Kementrian Keuangan dan telah diawasi oleh OJK, sebenarya EBA bukanlah produk baru, namun karena pada awalnya produk ini hanya ditawarkan pada tokoh sultan atau perusahaan saja, jadi memang keeksisannya tidak seperti deposito dan obligasi.

Sebagai salah satu pilihan produk investasi, EBA Ritel ini memiliki banyak sekali keuntungan dan kemudahan. Bayangkan saja, disini sobat bisa berinvestasi dengan modal mulai Rp 100-ribu saja dan dapat menerima pembayara pokok setiap bulan serta pembayaran bunga 8.75% pertiga bulannya.

Bagaimana? tertarik untuk cari tau lebih banyak tentang EBA Ritel.


Apa itu EBA Ritel?

Efek Beragun Aset (EBA) Ritel merupakan efek (surat utang) yang memiliki agunan/jaminan/underlying yang khusus diperjual belikan kepada investor ritel. Jadi, konsepnya mirip dengan ketika membutuhkan modal untuk bangun infrastruktur, dimana negara akan mengeluarkan obligasi atau sukuk untuk mengumpulkan dana dari masyarakat. 


Cara Kerja EBA Ritel

Diatas telah disinggung tentang konsep EBA Ritel, namun yang menjadi ciri khasnya adalah EBA bergerak di bidang perumahan. Jadi bagaimana cara kerja EBA Ritel?

Begini sob, coba bayangkan ada 1000 orang yang membeli rumah melalui KPR BTN dengan cicilan 20 tahun. BTN membiayai keseluruhan dana dan tentunya butuh 20 tahun juga agar BTN mendapat pengembalian uangnya secara penuh. Sekarang coba pikirkan, BTN juga perlu uang untuk membayar pembeli rumah lainnya. Masa harus menunggu 20 tahun agar BTN dapat memberikan modal, sangat tidak masuk akal bukan?

Oleh sebab itu BTN bikin produk EBA, tujuannya untuk mengumpulkan uang dari masyarakat dan disalurkan sebagai KPR. Kemudian, 1000 orang yang tadi membeli rumah menggunakan KPR memiliki kewajiban untuk menyicilnya setiap bulan, Nahh bunga dari cicilan bulanan inilah yang dibayarkan kepada pembeli EBA. Dengan demikian BTN nggak perlu nunggu 20 tahun untuk uang KPR-nya kembali dan bisa terus bergulir untuk menyalurkan KPR ke orang lain.

Jadi, produk EBA Ritel ini juga di backup dengan jaminan aset yang jelas berupa cashflow dari KPR.

Kenapa Harus Investasi EBA Ritel?

Dibandingkan dengan deposito dan obligasi, EBA Ritel ini menawarkan potensi keuntungan dan kemudahan yang patut dipertimbangkan. Pertama, dari segi kemudahan EBA Ritel ini sudah dapat beli mulai dari Rp 100 ribu saja. Kedua, keamanan dan potensi keuntungannya jauh lebih besar karena produk ini ada dibawah BUMN dan telah diawasi OJK, potensi keuntungan juga semakin meningkat karena BTN ini telah meminimalisir resiko melalui penerapan pemilihan KPR sehat dengan 32 kriteria dari SMF.

Dan yang terakhir, EBA Ritel menawarkan keuntungan yang lebih besar dengan Bunga 8,75%, nilai ini hampir 3x lebih besar dari bunga deposito (3%) dan lebih besar juga dari besar bunga obligasi (5,10%). 

"Masih bingung dengan cara keuntungan yang ditawarkan EBA Ritel? Ayo kita illustrasikan...."

Saat ini produk ritel yang ditawarkan pada masyarakat ialah hasil kerja sama SMF dan BTN namanya EBA-SP SMFBTN02A2, EBA ini telah terbit sejak 2016, bunga dan pokoknya akan dibayarkan  sampai jatuh tempo tahun 2027. Aku berinvestasi di EBA Ritel ini sebesar Rp 10 juta, Jadi dengan bunga sebesar 8,75% maka aku mendapat passive income Rp 752 ribu/tahun. 

"Kenapa kecil? bukannya 10 Juta x 8,75%= 875 ribu? "

Yup, sobat nggak salah. Tapi ingat, karena pokok itu juga dibayarkan setiap 3 bulan, jadi resiko investor juga menurun. Dan kalau sobat ingin mendapatan return yang menjanjikan (Fixed Return), maka sobat dapat reinvestasikan lagi pokok dan bunga yang dibayarkan setiap 3 bulan itu, hasilnya total return bisa sebesar 8,75% atau bahkan lebih pertahunnya. Oiya jangan lupa jika bunga itu belum termasuk pajak 15% alias nominal bersihnya sekitar Rp 650 ribu.

Sekarang coba bandingkan dengan nominal investasi yang sama, deposito memiliki bunga lebih kecil dan pajak lebih besar, sedangkan obligasi memiliki pajak setara namun bunganya juga lebih kecil. Jadi, dengan nominal investasi yang sama itu, bisa disimpulkan jika EBA Ritel menawarkan keuntungan yang jauh lebih besar.

Oiya, disamping keuntungan untuk pribadi, dengan investasi EBA Ritel sama halnya sobat turut membantu negara untuk memenuhi kebutuhan perumahan di Indonesia.

deposito memiliki bunga lebih kecil dan pajak lebih besar, sedangkan obligasi memiliki pajak setara namun bunganya juga lebih kecil. Jadi, dengan nominal investasi yang sama itu, bisa disimpulkan jika EBA Ritel menawarkan keuntungan yang jauh lebih besar.
Ilustrasi Hasil Investasi EBA Ritel
Apakah Investasi EBA Ritel Aman?

Dari segi legalitas, EBA Ritel memang tak perlu diragukan lagi. Produk hasil kerja sama SMF dan BTN ini ada dibawah BUMN Kementrian Keuangan dan telah diawasi OJK. Namun ketakutan akan resiko EBA ini datang dari produknya sendiri, dimana EBA ini sama halnya dengan Mortgage Backed Securites (MBS) yang pernah popular di US dan jadi sumber krisis pada tahun 2008. 

Saat itu EBA disana dikumpulkan dan dibentuk menjadi produk turunannya yang aset dasarnya adalah EBA itu sendiri, atau “EBA di EBA-kan lagi”, ditambah lagi dengan regulasi KPR asal-asalan akhirnya membuat produk ini bermasalah dan menjadi “Subprime Mortgage” dimana Mortgage (KPR) itu juga diambil, alhasil penurunan kekayaan berimbas pada berkurangnya belanja konsumen EBA dan kurangnya kemampuan perusahaan keuangan untuk meminjamkan serta mengurangi kemampuan mengumpulkan dana di pasar sekuritas.

Menanggapi kekhawatiran itu, EBA Ritel di Indonesia kini hanya ditawarkan secara exclusive oleh SMF dan pemilihan KPR yang ketat dan sehat. Hal ini juga dapat meminimalisir resiko gagal bayar (orang yang ambil KPR ini tidak bisa membayar KPR)

Dan benar saja, dari strategi tersebut berdasarkan data Pefindo sejak tahun 2007 sampai 2020, belum ada pengambil KPR yang gagal bayar. SMF sendiri telah menerbitkan 13x EBA sampai sekarang dengan total dana terkumpul mencapai 12.78 Trilliun. Berkat professionalitasnya, EBA Ritel ini selalu mendapat rating AAA oleh lembaga Pefindo, bahkan disaat pandemi sekalipun EBA tetap mendapat rating AAA (Rating Terbaik).

Bagaimana Cara Investasi EBA Ritel?

Setelah mengetauhi lebih dalam tentang EBA Ritel, jadi bagaimana? tertarik untuk mencoba investasi di produk ini. Hingga saat ini EBA Ritel baru dijual secara exsclusive di Aplikasi BNI Sekuritas  "BIONS". 

Berikut langkah-langkah membeli EBA Ritel:

  1. Pilih produk Fixed Income pada Home screen
  2. Pilih produk EBA Ritel
  3. Pilih “BUY
  4. Nominal : Isi dengan nominal pembelian EBA Ritel yang kamu inginkan
  5. Checklist persetujuan syarat & ketentuan
  6. Pilih “BUY
  7. Pilih “OK” untuk konfirmasi pembelian EBA Ritel

Catatan penting dalam pembelian EBA Ritel:

  • Pembelian EBA Ritel hanya dapat dilakukan dengan menggunakan CASH yang ada di portfolio (bukan menggunakan limit)
  • Jam perdagangan EBA Ritel adalah pukul 09:00-11:30 WIB
  • Nominal transaksi EBA Ritel minimal Rp. 100.000,-/transaksi dan maksimal Rp. 50.000.000,-/transaksi
  • Penyelesaian transaksi EBA Ritel adalah T+1


Produk Investasi EBA Ritel menjadi produk investasi yang sangat tepat digunakan untuk passive income, besarnya keuntungan dengan kecilnya resiko serta telah memiliki track record terbaik membuat produk ini tentu sangat sayang untuk tidak mencobanya.

Dibanding deposito dan obligasi, investasi ini hanya membutuhkan modal yang kecil sehingga sangat cocok untuk kalangan remaja yang ingin belajar investasi. Tertarik untuk tau lebih banyak tentang EBA Ritel dan belajar investasi? Follow media sosial @inveseries dan @ptsmfpersero dan ikuti update informasi terbaru setiap hari.

0 Response to "EBA Ritel: Wujudkan Passive Income Dari Investasi Minim Resiko dan Penuh Keuntungan"

Post a Comment

jangan diisi

iklan dalam artikel

iklan display

Iklan dalam feed