-->

+15 Gunung di Jawa Timur Favorit Pendaki hingga Mendunia

Pesona keindahan lautan awan di Gunung Buthak Malang menjadi daya tarik para pendaki
Puncak Gunung Buthak | Source Penulis Sobathikinh

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa yang memiliki kekayaan dan keindahan alam yang mampu menarik minat wisatawan diseluruh dunia. Nggak cuma pantai dan laut saja, disini banyak juga gunung-gunung yang sangat epic.

Sebut saja contohnya Gunung Ijen yang memiliki fenomena langkah blue fire, kemudian ada gunung Bromo yang masuk sebagai salah satu taman nasional terindah di dunia. Tak hanya itu saja, salah satu seven summit di Indonesia juga salah satunyaada disini, yup Gunung Semeru.

Makanya tak heran jika banyak pendaki dari luar provinsi ini datang kemari untuk menjajal pendakian di Jawa Timur. Kalau sobat salah satunya, tempat apa yang menurut sobat sangat ingin dikunjungi?

Eksplorasi Jawa Timur emang butuh waktu banyak, tapi masa jauh-jauh kesini cuma mau naik 1-2 gunung saja. Selain gunung-gunung yang populer disini banyak gunung lainnya yang mungkin sobat belum pernah dengar. Berikut adalah Daftar 20 Gunung di Jawa Timur Favorit Para Pendaki.

Rekomendasi Gunung di Jawa Timur untuk Pendaki Pemula Hingga Profesional

Gunung Semeru

Sebagai salah satu seven summit di Indonesia, Gunung Semeru memiliki ketinggian 3676 Mdpl. Kalau sobat berniat untuk mendaki ke puncaknya setidaknya sobat membutuhkan waktu 3-4 hari. Tapi sobat perlu tau jika batasan pendakian Gunung Semeru adalah sampai camping ground Kalimati, jadi lebih dari sana sobat akan kehilangan asuransi pendakian yang include dalam tiket wisatanya.

Gunung Semeru juga terkenal dengan Ranu Kumbolo, sebuah danau cantik di tengah jalur pendakian yang cukup terkenal juga sebagai danau suci sehingga disana pendaki tidak bisa melakukan berbagai aktivitas seperti bermain air. Ada banyak larangan di Ranu Kumbolo, namun pendaki tidak dilarang untuk mengambil air dari sana.

Trekking pendakian dari basecamp hingga ke camping ground Kalimati tidak cukup terjal, hanya beberapa trek sebelum tiba di Ranu Kumbolo saja yang cukup menantang dan tanjakan cinta sebelum masuk ke oro-oro ombo. Kemudian dari kalimati menuju puncak barulah jalur yang benar-benar menguji fusik dan mentak, jalannya berupa batu berpasir yang sangat curam sehingga pendaki perlu sangat berhati-hati.

Camping ground di Gunung Semeru ada di Ranu Kumbolo dan Kalimati, dan di dua camping ground ini juga terdapat sumber air. Namun untuk camping ground kalimati sobat perlu berjalan cukup jauh untuk tiba di sumber mata air.

Pendaki wajib melakukan bookin tiket online saat akan mendaki gunung semeru, tarifnya dihitung perhari Rp 22.500 (weekday) dan Rp Rp 25.000 (Weekend) jadi kalau sobat akan mendaki selama 4 hari tinggal dikalikan saja.

Status pendakian gunung Semeru per januari 2024 pada artikel ini ditulis masih belum dibuka karena erupsi yang terjadi.



Gunung Bromo

Sempat viral karena kebakaran yang terjadi, kini Bromo telah pulih dengan keelokannya hingga menjadikannya sebagai salah satu taman nasional tercantik di dunia. Keindahan gunung Bromo memang sangat berbeda dibandingkan gunung-gunung lainnya.

Disini sobat dapat menikmati keindahan lautan pasir yang sangat eksotis, ditambah lagi dengan masyarakat adat yang sangat menjaga kebudayaan sekitar menjadikan Bromo sebagai salah satu wisata cultural. Namun sobat perlu tau jika pada hari-hari besar agama Bromo juga ditutup.

Wisatawan yang akan datang juga wajib melakukan Booking Online Gunung Bromo untuk pembelian tiketnya. Sobat dapat melihat panduan berikut untuk memesan tiket Bromo:



Gunung Argopuro

Dengan ketinggian mencapai 3.088 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi tantangan yang menarik bagi para pendaki yang mencari keindahan alam dan petualangan sejati. Jalur pendakian yang tersedia melalui Tretes, Probolinggo, menawarkan pemandangan spektakuler sepanjang perjalanan, termasuk hutan tropis, padang rumput, dan kawasan alpin yang indah. Salah satu keistimewaan Gunung Argopuro adalah adanya sumber air yang melimpah, memberikan pasokan air bersih yang sangat diperlukan selama pendakian. Para pendaki dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik, mengetahui bahwa sumber air akan tersedia di beberapa titik strategis. Tiket pendakian dapat diperoleh melalui pos pendakian di Tretes dengan harga Rp 25.000/hari jadi pastikan sobat memiliki planning hari yang jelas karena biasanya pendaki disini untuk lintas jalur membutuhkan waktu 5-7 hari. 

Jalur pendakian yang tersedia melalui Tretes menawarkan pengalaman mendaki yang menantang namun memuaskan. Pos pendakian yang terletak di sepanjang jalur menyediakan tempat istirahat yang strategis untuk para pendaki bersantai dan merencanakan perjalanan mereka. 

Gunung Argopuro merupakan gunung dnegan jalur pendakian terpanjang di Jawa Timur, makanya sobat jangan heran jika gunung ini terkesan lebih sepi dari pada gunung lainnya. Jika sobat tidak mau untuk lintas atau hanya memiliki waktu singkat dan ingin mendaki gunung ini sobat bisa menuju Taman Hidup dan datang dari arah basecamp Bermi.



Gunung Raung

Salah satu gunung yang menyandang predikat Gunung Terekstrim di Indoneisa. Gunung Raung terkenal dengan jembatan shiratalmustaqim atau sebuah jalan batu selebar setengah meter dengan kanan kiri jurang yang sangat dalam.

Pendaki yang ingin menjajal keekstreaman gunung Raung ini bisa lewat jalur Kalibaru, namun di jalur ini sobat wajib menggunakan jasa guide. Aturan ini telah berlaku sejak 2017, biasanya harga guide akan lebih murah juga jika sobat datang dengan rombongan.

Selain itu jalur lain yang cukup lebih ramah Raung adalah via Sumberwringin Bondowoso, di jalur ini sobat dapat mendaki puncak gunung Raung dengan tidak terlalu ekstream. Baik di Kalibaru ataupun Sumberwringin setidaknya sobat mebutuhkan waktu 3 hari 2 malam untuk tiba di puncaknya. Dan di jalur Sumberwringin ini tidak ada sumber air sama sekali jadinya sobat perlu berjuang ekstra untuk Management Air saat Mendaki.



Gunung Ijen

Gunung dengan fenomena alam blue fire yang sangat langkah, Gunung ini memang gak pernah gagal dalam menyajikan keindahan alam yang mempesona. Lokasinya ada di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi via Paltuding.

Gunung ini memang tidak terlalu tinggi dan hanya membutuhkan waktu 1-2 jam untuk menuju puncaknya, namun sobat jangan meremahkannya. Jalur pendakian gunung Ijen sangat terjal jadi sangat menguras tenaga.

Jika datang dari luar kota sobat bisa dengan mudah kok menuju kemari, gak perlu sewa motor atau kendaraan sendiri sobat bisa menggunakan DAMRI. Wisatawan yang akan datang kemari juga diwajibkan untuk melakukan Booking Online Tiket Gunung Ijen.



Gunung Arjuno

Gunung Arjuno, yang terletak di Jawa Timur, menyuguhkan pengalaman pendakian yang luar biasa dengan keindahan alam yang memukau dan sejumlah informasi praktis yang berguna bagi para pendaki. Dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut, Arjuno menantang keberanian dan ketahanan fisik para pendaki. Salah satu daya tarik utama dari pendakian Gunung Arjuno adalah keberagaman ekosistemnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga padang rumput alpin. Pos pendakian utama berada di Lawang, Malang, yang menjadi akses menuju puncak Gunung Arjuno. 

Tiket pendakian dapat diperoleh dengan melakukan Booking Online. Sumber air bersih dapat ditemukan di sepanjang jalur pendakian, sehingga pendaki dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik. Jalur pendakian yang tersedia menyajikan pemandangan yang menakjubkan, termasuk lembah hijau, air terjun indah, dan padang ilalang yang melambangkan keelokan Gunung Arjuno. Para pendaki dapat mengikuti jalur pendakian yang berbeda, termasuk jalur via Tretes atau jalur via Lawang, masing-masing dengan pesona dan tantangan tersendiri. 

Pos-pos pendakian di sepanjang jalur menyediakan tempat perlindungan dan informasi berguna bagi pendaki, sehingga perjalanan ke puncak menjadi lebih teratur dan aman. Dengan segala keunikan dan kepraktisan yang dimilikinya, Gunung Arjuno tidak hanya menawarkan pengalaman mendaki yang memuaskan tetapi juga menjadi destinasi ideal bagi para pendaki yang menginginkan petualangan tak terlupakan di puncak alam Jawa Timur.

Gunung Welirang

Gunung Welirang, yang terletak di Jawa Timur, merupakan destinasi pendakian yang memukau dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan serangkaian informasi praktis bagi para pendaki. Dengan ketinggian mencapai 3.156 meter di atas permukaan laut, Gunung Welirang menawarkan pengalaman mendaki yang menantang namun sangat memuaskan. Keunikan gunung ini terletak pada aktivitas vulkaniknya yang masih terasa, dengan kawah aktif dan lahar dingin yang memberikan pengalaman luar biasa bagi para pendaki. Pos pendakian utama Gunung Welirang dapat diakses melalui Mojokerto atau Tretes, dan tiket pendakian dapat diperoleh di sana. Biaya tiket yang terjangkau menjadikan Gunung Welirang sebagai pilihan yang ramah di kantong untuk para pecinta alam yang ingin menjelajahi keindahan pegunungan Jawa Timur. Selain itu, sumber air bersih dapat ditemukan di sepanjang jalur pendakian, memberikan kenyamanan bagi pendaki yang membutuhkan pasokan air selama perjalanan.



Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan, yang terletak di Jawa Timur, menawarkan pengalaman pendakian yang istimewa dengan gabungan keindahan alam, keberagaman budaya, dan nilai sejarah yang tinggi. Dengan ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut, Gunung Penanggungan memberikan alternatif pendakian yang lebih ringan namun tak kalah menarik. Pos pendakian utama dapat diakses melalui Mojokerto, dan tiket pendakian yang terjangkau membuat Gunung Penanggungan menjadi destinasi yang ramah di kantong. Keistimewaan gunung ini terletak pada kompleks candi yang terdapat di puncaknya, menghadirkan nilai sejarah dan keagamaan bagi para pendaki. Sumber air bersih dapat dijumpai di sepanjang jalur pendakian, memudahkan perencanaan perjalanan para pendaki. Jalur pendakian ke Gunung Penanggungan menawarkan pemandangan yang memukau, termasuk hutan hijau, kebun teh, dan panorama yang menawan. Keunikan gunung ini terletak pada keberadaan candi-candi Hindu yang tersebar di sekitar puncak, menambahkan aspek budaya yang kaya pada petualangan pendakian.



Gunung Lemongan

Gunung yang memiliki ketinggian 1676 Mdpl di Lumajang ini sering kali disebut sebagai miniatur Semeru. memang secara ketinggian cukup berbeda jauh, namun jalur pendakian gunung Lemongan terkenal sangat menantang dan menguji fisik. Selain itu disini tidak ada sumber air sama sekali, meskipun ada pos Guci di jalur summit, namun tempatnya jauh dari camp area dan sumber air itu datang dari tetesan lumut sehingga tidak bisa pendaki mengandalkan air disana.

Untuk mendaki gunung ini sobat bisa datang ke arah Klakah, dan lokasinya juga tidak jauh dari stasiun Klakah jadi mudah banget bahkan untuk sobat yang datang dari luar kota. Rata-rata waktu pendakian disini memakan waktu hingga 4 jam untuk tiba di camp area, dan 5-6 jam untuk summit attack, gunung kecil ini memang tidak bisa di remehkan sob.



Gunung Anjasmoro

Gunung Anjasmoro, sebagai destinasi pendakian di Jawa Timur, menawarkan petualangan seru dengan informasi praktis yang patut diperhatikan bagi para pendaki. Dengan ketinggian mencapai sekitar 3.322 meter di atas permukaan laut, pendakian Gunung Anjasmoro membutuhkan persiapan yang matang. Jalur pendakian dapat diakses melalui beberapa pintu masuk, seperti Lawang, Tretes, dan Kandangan, yang masing-masing memberikan pengalaman unik. Sumber air bersih tersedia di sepanjang jalur pendakian, namun disarankan membawa cukup persediaan air.



Gunung Ranti

Gunung Ranti berada tepat disebrang Pos Pendakian Gunung Ijen. Gunung dengan ketinggian lebih dari 2000 Mdpl ini terkenal dengan samudra awannya saat pagi hari. Untuk menuju puncaknya sobat hanya membutuhkan waktu 2 jam.

Disini tidak tersedia sumber air dan jalur trekkingnya full menanjak dengan pepohonan yang tidak terlalu rimbun, makanya banyakp pendaki yang memiliki untuk mendaki saat sore hari agar tidak terlalu panas.

Camping ground gunung Ranti ada di puncak dan kondisi puncaknya merupakan lahan luas terbuka, jadinya angin cukup berhembus kencang. Sobat perlu berhati-hati dan pastikan membawa Tenda Pendaki yang berkualitas.



Gunung Panderman

Gunung Panderman, sebagai destinasi pendakian yang menarik di Jawa Timur, memberikan pengalaman mendaki yang menggabungkan tantangan dan pesona alam. Dengan ketinggian sekitar 2.045 meter di atas permukaan laut, pendakian Gunung Panderman cocok bagi pendaki pemula hingga menengah. Jalur pendakian utama dapat diakses melalui Kota Batu, yang menawarkan perjalanan yang menyenangkan melalui hutan pinus yang rimbun. Selama pendakian, para pendaki dapat menemui sumber air bersih di beberapa titik, tetapi disarankan membawa persediaan air sendiri untuk menjaga hidrasi. Meskipun Gunung Panderman relatif lebih rendah, waktu rata-rata pendakian bergantung pada kecepatan dan tingkat kebugaran pendaki, biasanya memakan waktu sekitar 2-3 jam untuk mencapai puncak. Pendakian ini juga cocok untuk sesi trekking singkat atau piknik di beberapa area yang indah sepanjang jalur.



Gunung Kawi

Dengan ketinggian mencapai 2.551 meter di atas permukaan laut, Gunung Kawi menjadi pilihan menarik bagi para pendaki yang mencari petualangan dengan rute yang lebih ringan. Jalur pendakian utama dapat diakses melalui Malang, yang menawarkan perjalanan yang seru melintasi hutan tropis yang hijau. Selama perjalanan mendaki, para pendaki dapat menemui sumber air di beberapa titik, tetapi tetap disarankan membawa persediaan air sendiri untuk menjaga hidrasi. Waktu rata-rata pendakian Gunung Kawi bervariasi tergantung pada kecepatan dan tingkat kebugaran pendaki, namun umumnya memakan waktu sekitar 5-7 jam untuk mencapai puncak. Pendakian ini dapat menjadi pilihan yang menarik untuk sesi hiking akhir pekan atau perjalanan bersama kelompok. Pos pendakian yang tersebar di sepanjang jalur menyediakan tempat istirahat yang strategis dan informasi penting bagi pendaki. Kondisi cuaca di Gunung Kawi dapat bervariasi, sehingga para pendaki sebaiknya mempersiapkan perlengkapan yang sesuai. Tiket pendakian gunung Kawi sekarang dilakukan secara Online yaa sob.



Gunung Kelud

Dengan ketinggian mencapai 1.731 meter di atas permukaan laut, pendakian Gunung Kelud cocok untuk pendaki dari berbagai tingkat keahlian. Jalur pendakian utama dapat diakses melalui Kediri, yang memungkinkan para pendaki menikmati pemandangan menarik selama perjalanan. Selama pendakian, sumber air bersih dapat ditemukan di beberapa titik, tetapi disarankan membawa cukup pasokan air sendiri. Pendakian Gunung Kelud juga menawarkan pengalaman sejarah dengan adanya kubah candi peninggalan Majapahit di puncak, menambahkan nilai keunikan dan keindahan destinasi ini. Harga tiket pendakian dapat berubah tergantung pada regulasi yang berlaku, sehingga penting untuk memverifikasi informasi ini sebelum perjalanan. Waktu rata-rata pendakian Gunung Kelud berkisar antara 3-4 jam, tergantung pada kecepatan dan kondisi fisik pendaki. Jalur pendakian yang relatif mudah diakses membuatnya menjadi pilihan yang bagus untuk pendaki pemula atau keluarga yang ingin menikmati pendakian bersama.



Gunung Wilis

Dengan ketinggian mencapai 2.169 meter di atas permukaan laut, Gunung Wilis menawarkan pengalaman mendaki yang menantang namun memuaskan. Jalur pendakian utama dapat diakses melalui Tawangmangu, yang memberikan perjalanan seru melintasi hutan tropis yang hijau dan pemandangan lembah yang indah. Sumber air bersih dapat ditemukan di sepanjang jalur pendakian, namun disarankan membawa persediaan air sendiri untuk menjaga hidrasi. Harga tiket pendakian dan perijinan mungkin berlaku, sehingga sebaiknya para pendaki memeriksa informasi terkini sebelum memulai perjalanan. Waktu rata-rata pendakian Gunung Wilis bervariasi tergantung pada jalur yang dipilih dan kondisi fisik pendaki, dengan perkiraan waktu antara 5-8 jam. Jalur pendakian yang beragam menawarkan pengalaman yang menarik, mulai dari hutan lebat hingga medan yang terbuka dengan pemandangan menakjubkan. Pos pendakian yang tersedia di sepanjang jalur menyediakan tempat istirahat yang strategis dan informasi berguna. Selain itu, kondisi cuaca perlu diperhatikan, mengingat Gunung Wilis dapat menghadirkan suhu yang bervariasi, terutama di puncak.



Gunung Buthak

Gunung Buthak menjadi salah satu seven summits di Jawa Timur yang cukup ramah pendaki karena jalurnya tidak terlalu terjal. Namun jalur pendakian Gunung Buthak sangat panjang hingga memakan waktu 6-8 jam untuk pendaki konvensional. Jadi sobat bisa mencoba menggunakan cara pendaki ultralight agar lebih cepat.

Gunung Buthak juga dikenal karena sabana luasnya, disini terdapat sumber mata air yang dapat digunakan oleh pendaki. Lokasi sumber air ini ada di jalan menuju puncak sebelah kanan cukup turun kebawah, jelas banget dari sabananya sudah terlihat.

Namun trekking yang dari basecamp cukup tidak melelahkan ini akan berbeda ketika sobat melakukan summit attack. Sobat mebutuhkan waktu 30-60 menit dari sabana hingga ke puncak, memang cukup cepat tapi jalur disini sudah sangat menantang dan terjal hingga dibeberapa titike diberikan tali karmantel dan webing. 

Untuk sobat yang akan mendaki gunung ini penulis sarankan mendaki Gunung Buthak via Panderman karena dijalur ini cukup ramai dan ada ojek gunung hingga pos 3. Berikut adalah video pendakian penulis ketika di Gunung Buthak.



0 Response to "+15 Gunung di Jawa Timur Favorit Pendaki hingga Mendunia"

Post a Comment

jangan diisi

iklan dalam artikel

iklan display

Iklan dalam feed